Pasien Hingga Melahirkan di Perjalanan, Duka Pahlawan UPTD Puskesmas Lokop

- Tim

Senin, 27 Juli 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Aceh Timur-Menjadi perawat mungkin diimpikan banyak orang. Namun, belum tentu impian itu akan jejalan ketika para pahlawan kesehatan itu harus ditempatkan di daerah yang jauh dengan akses yang serba kekurangan.

Namun, seperti apapun akses kesehatan yang akan terima para tenaga kesehatan, ketika sudah berbaur dengan kehidupan masyarakat, dan bahkan ikut merasakan apa yang dirasakan oleh penduduk setempat, maka tempat tugas yang jauh bukanlah kendala yang berarti untuk mengabdi.

Mungkin pengalaman bertugas di daerah dengan akses jalan yang kurang baik, selayaknya dirasakan para perawat di UPTD Puskesmas Lokop, Kecamatan Serba Jadi, Kabupaten Aceh Timur, Provinsi Aceh.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Salah satunya, Tawarati, Bidan yang yang bertugas di Puskesmas tersebut. Sudah banyak merasakan betapa susah dan sedihnya ditempat tersebut, namun sedih yang dia rasakan bukanlah dikarenakan ditempatkan di sana. Melainkan, banyak kenyataan pahit yang harus dia lihat dan rasakan saat menangani pasien, terutama pasien yang harus dirujuk.

Dimana, akibat akses jalan yang tidak mendukung dengan kondisi berkubang, membuat proses merujuk pasien terkendala, hingga tidak jarang pasien harus melahirkan di tengah perjalanan.

“Banyak yang hingga lahir dijalan, padahal sudah kita perhitungkan kelahiran akan terjadi ketika sudah sampai di rumah sakit rujukan,” katanya.

Namun, dikarenakan untuk mencapai Rumah Sakit Umum Jubir Mahmud, Aceh Timur, butuh waktu, dengan kondisi jalan yang memprihatinkan, sehingga terjadilah kelahiran di tengah perjalanan.

Tawarati menyampaikan, penanganan pasien yang terpaksa melahirkan di jalan sangatlah sulit, apalagi dengan peralatan seadanya.

Sedihnya, melahirkan di tengah perjalanan memiliki resiko pada keselamatan, baik ibu maupun bayi yang dilahirkan, bisa saja tidak tertolong. Bahkan kejadian inipun pernah terjadi.

Melihat kejadian seperti ini, dirinya berharap peningkatan akses jalan Kecamatan Serba Jadi menuju Kabupaten Aceh Timur agar menjadi perhatian dari pemerintah, baik kabupaten maupun Provinsi.

Harapan akses jalan yang baik, dalam mendukung sarana kesehatan juga disampaikan, Kepala UPTD Puskesmas Lokop, dr. Ainu Sofya.

Dirinya berharap, pemerintah berupaya memperbaiki akses jalan tersebut, agar mereka dapat dengan mudah merujuk pasien darurat ke RS Aceh Timur.

“Supaya kami dapat merujuk pasien dengan tepat waktu. Kalu saat ini, jarak tempuh dari Puskesmas 5 hingga 6 jam. Jika kondisi jalan bagus, bisa sampai 3 atau 4 jam,” ucapnya.

Dirinya, akan terus berjuang di puskesmas itu, apalagi sudah bertugas sejak 5 tahun lalu, namun menjabat sebagai Kapus baru sekitar 1 tahun lebih.

“Saya senang disini, tidak ada keluhan saya, selain akses jalan untuk memudahkan kami merujuk pasien,” tutup dr. Ainu Sofya.

 

Liputan: Ali Sadikin.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Berita Terkait

WABUP NISEL FIRMAN GIAWA BUKA MUSRENBANG RPJPD KABUPATEN NIAS SELATAN TAHUN 2025-2045
BUPATI NISEL HILARIUS DUHA BUKA GEBYAR PAUD TAHUN 2024
Kapolda berikan Apresiasi dan PIN Emas Buat Polisi, Sukses Ungkap Pembunuhan Sadis Dalam Waktu 1 X 24 Jam
Polda Sumsel Musnahkan Barang Bukti 7,7kg Sabu dan 183 Butir Pil Ekstasi
Sekolah KB Ancil Motaain Dapat Bantuan 100 Sak Smen
PASCA MENINGGAL PELAJAR SMKN SIDUAORI, KELUARGA PERCAYA SEPENUHNYA PADA PENYELIDIKAN DAN PENYIDIKAN POLRES NISEL
UNIT TURJAWALI SAT SAMAPTA POLRES NISEL RUTIN PATROLI DIALOGIS
INI OKNUM Konflik IPK dan PKN di Pancurbatu

Berita Terkait

Kamis, 18 April 2024 - 22:30 WIB

WABUP NISEL FIRMAN GIAWA BUKA MUSRENBANG RPJPD KABUPATEN NIAS SELATAN TAHUN 2025-2045

Kamis, 18 April 2024 - 22:26 WIB

BUPATI NISEL HILARIUS DUHA BUKA GEBYAR PAUD TAHUN 2024

Kamis, 18 April 2024 - 21:05 WIB

Kapolda berikan Apresiasi dan PIN Emas Buat Polisi, Sukses Ungkap Pembunuhan Sadis Dalam Waktu 1 X 24 Jam

Kamis, 18 April 2024 - 20:32 WIB

Polda Sumsel Musnahkan Barang Bukti 7,7kg Sabu dan 183 Butir Pil Ekstasi

Kamis, 18 April 2024 - 09:43 WIB

PASCA MENINGGAL PELAJAR SMKN SIDUAORI, KELUARGA PERCAYA SEPENUHNYA PADA PENYELIDIKAN DAN PENYIDIKAN POLRES NISEL

Rabu, 17 April 2024 - 19:28 WIB

UNIT TURJAWALI SAT SAMAPTA POLRES NISEL RUTIN PATROLI DIALOGIS

Minggu, 14 April 2024 - 21:29 WIB

INI OKNUM Konflik IPK dan PKN di Pancurbatu

Minggu, 14 April 2024 - 01:04 WIB

Di Hina Ibu RT, Istri Wartawan TV Nasional Lapor Polisi

Berita Terbaru

Regional

BUPATI NISEL HILARIUS DUHA BUKA GEBYAR PAUD TAHUN 2024

Kamis, 18 Apr 2024 - 22:26 WIB

Sumatera Selatan

Polda Sumsel Musnahkan Barang Bukti 7,7kg Sabu dan 183 Butir Pil Ekstasi

Kamis, 18 Apr 2024 - 20:32 WIB