Gayo Lues-Dampak Covid-19 terus berimbas pada pembangunan di segala bidang, salah satunya kegiatan di Dinas Perkim Kabupaten Gayo Lues, Aceh, hingga terjadinya pemotongan anggaran kegiatan. Pemotongan ini juga sesuai dengan sesuai peraturan menteri.
“Untuk Dinas Perkim, anggaran kegiatan yang dialihkan untuk penaganan Covid-19 yakni anggaran Pokok Pikiran (Pokir), anggaran instansi vertikal dan serta dana perjalanan dinas Perkim,” kata Syahrul, ST.MM., Kepala Dinas Perkim Gayo Lues.
Namun untuk anggaran Pokir masih dapat dilaksanakan berupa kegiatan Rabat Beton menuju pesantren Ruhul A’zam Desa Gunyak.
Sedangkan kegiatan intansi vertikal saat ini hanya dapat dilaksanakan pada dua kegiatan saja. Dana ini merupakan dana titipan Pemda Gayo Lues untuk kegiatan pembangunan yang dibutuhkan instansi vertikal tersebut.
“Pemotongan anggaran untuk instansi vertikal mencapai 50 persen,” kata Syahrul.
Sedangkan, untuk anggaran Dana Alokasi Khusus (DAK), yang sebelumnya sempat ditahan pihak kementrian, namun saat ini sudah dikembalikan ke Dinas Perkim dan sudah dalam proses, terutama untuk kegiatan air bersih.
Sementara, kegiatan DAU murni hanya satu kegiatan yang dapat berjalan yakni, air bersih Desa Gunyak, serta selebihnya digunakan untuk dana perencanaan DOKA, dan DAK tahun 2021 sebesar kurang lebih 50 juta.
Namun, untuk besaran peralihan anggaran penanganan Covid-19 secara keseluruhan belum bisa disampaikan, karena harus melihat data terlebih dahulu.(Ali Sadikin)