Tuban – Langit cerah dan angin yang kencang di manfaatkan oleh komunitas layang layang kota Tuban di alon alon Tuban untuk bermain layang layang sowangan.
Pecinta layang layang bermodalkan bambu dan kertas untuk membuat layang layang sowangan. Komunitas layang layang biasanya terdiri dari beberapa orang untuk menaikkan layangan setinggi 2.5 meter.
Keceriaan mulai terdengar setelah layang layang sowangan mulai mengudara. Mereka menarik layangan lebih dari 2 orang untuk menaikkan layangan sowangan.
Ada beberapa model sowangan yang sudah mengudara di angkasa alon alon Tuban. Suara meraung raung dari senar yang di layangan sowangan terdengar sampai dibawah.
Sementara di alon alon puluhan warga kota Tuban yang kebetulan momong anaknya bisa menikmati layang layang di angkasa alon alon Tuban.
Ketua Talikama kabupaten Tuban, Dimjadi, S. Pd, SH mengatakan komunitas layang layang tidak mengenal usia untuk menyalurkan hobbynya. Komunitas layang layang yang ada di Kabupaten Tuban sangat banyak.
“Biasanya komunitas layang layang menerbangkan layangan setelah panen. Kalau di desa bermain layang layang di tanah lapang atau ladang setelah panen. Sedangkan kalau di perkotaan komunitas layang layang memanfaatkan alon alon Tuban untuk menerbangkan layang layang” ujar Dimjadi, S. Pd, SH.
Salah satu pelayang, Rete warga Kutorejo saat di temui deliknews, Senin (3/8/2020) mengatakan menyalurkan hobbynya untuk menaikkan layang layang saat disore hari. Layangan sowangan ini saya buat sendiri.
“Suatu saat nanti kalau ada lomba layang layang di Tuban saya akan ikut lomba layang layang. Selain itu saya akan sampaikan ke teman teman untuk bisa mengikuti lomba layang” Ujar Rete. (jat)