JAKARTA – 10 Muharam identik dengan Lebaran Anak Yatim. Untuk mengisi momen indah tersebut, Laskar Ngawi kembali menebar kebaikan dan berburu berkah.

Menariknya, perkumpulan berbadan hukum dari Kabupaten Ngawi yang digagas Ketua DPRD Dwi Rianto Jatmiko (Mas Antok) dan Moch Sjah Nur Hidajat ini sengaja berburu berkah di dua kota secara serentak.

“Kita helat di DPW DKI Jakarta dan DPW Ngawi secara bersamaan. Insya Allah berlanjut untuk DPW Tangerang Raya yang sekarang sedang kita agendakan,” terang Ketua Umum Laskar Ngawi, Moch Sjah Nur Hidajat disela-sela acara di Cipayung Jakarta Timur, Sabtu (29/8/2020).

Wartawan senior di ibukota Jakarta ini menambahkan, Pada 10 Muharram umat islam dianjurkan untuk menyantuni anak yatim. “Mari, kita mulai dengan aksi nyata yang bermanfaat bagi masayarakat sekitar, terlebih untuk anak yatim piatu,” paparnya.

Jebolan Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta ini mengingatkan agar masyarakat ikut peduli dan dapat bersama-sama berbagi dengan para yatim di lingkungannya masing masing.

“Sedekah mendatangkan berkah, jangan takut miskin. Tidak akan ada orang menjadi miskin gara-gara bersedekah atau menyantuni anak yatim piatu,” tutup Sjah Nur.

Laskar Ngawi DPW DKI Jakarta

Sementara itu Sekjen DPP Laskar Ngawi Judhi Romadhoni mengatakan, dalam Lebaran Anak Yatim kali ini Laskar Ngawi menyantuni sedikitnya 125 anak.

“Alhamdulillah, meski usia Laskar Ngawi belum genap setahun namun kami mampu berada ditengah mereka saat Lebaran Anak Yatim. Tahun ini ada 125 anak yatim,” ucapnya.

Judhi memerinci, jumlah tersebut berasal dari dua kota yaitu Cipayung Jakarta Timur dan Karang Tengah Kota (Katengko) Ngawi, Jawa Timur.

100 anak yatim Cipayung berasal dari Yayasan Sekolah Dasar Islam Al Maruf, Taman Pendidikan Al-Quran Mushola Nurul Iman dan masyarakat setempat. Sementara anak yatim di Katengko berasal dari Yayasan Al Munawwarah Ngawi, masyarakat Tawun dan Katengko.

Judhi berharap, kegiatan seperti ini dapat pula ikuti oleh masyarakat lainnya, baik itu dari swasta ataupun intansi pemerintah agar dapat lebih banyak lagi masyarakat terutama anak anak yatim yang tersantuni.

“Mudah mudahan tahun depan kita bisa lebih banyak lagi membantu mereka, lebih banyak membuat anak yatim piatu tersenyum di hari lebarannya,” pungkas Judhi.