Pasaman, – Pada tahun 2020 ini genap sudah Hari Jadi Kabupaten Pasaman ke-75 tahun. Hari Ulang Tahun (HUT) Pasaman kali ini, selain peringatan rutin setiap tahunnya, juga momen mewujudkan masyarakat Pasaman yang sejahtera, agamis dan berbudaya.

Berbeda dari tahun sebelumnya, kali ini Yusuf Lubis sebagai Bupati dan Atos Pratama sebagai Wakil Bupati terakhir memperingati HUT Pasaman dibawah kepemimpinannya. Tentunya momen tahun ini dijadikan sebagai pencapaian Visi dan Misi Pemerintah Daerah Kabupaten Pasaman.

Dalam rangka memeriahkan HUT Kabupaten Pasaman, berbagai agenda besar dilaksanakan seperti rapat paripurna istimewa DPRD, Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) dan presmian Islamic Center di Lubuk Sikaping.

Bupati Pasaman Yusuf Lubis menyampaikan sambutan saat Rapat Paripurna Istimewa DPRD, Kamis (8/10/20).

Bupati Pasaman Sampaikan Capaian Kinerja Pemkab Pasaman

Saat rapat paripurna DPRD Pasaman, Bupati Pasaman Yusuf Lubis dalam sambutannya menyampaikan beberapa capaian kinerja Pemerintah Daerah Kabupaten Pasaman selama kepemimpinan beliau dengan Wakil Bupati Pasaman Atos Pratama.

“Rapat paripurna dalam rangka peringatan HUT Kabupaten Pasaman ke-75 hari ini sebagai wujud penghargaan dan kepedulian kita untuk Kabupaten Pasaman yang lebih baik. Peringatan Hari Jadi Kabupaten Pasaman tahun 2020 yang kita laksanakan ini adalah terakhir masa kepemimpinan kami Yusuf Lubis – Atos Pratama,” ungkap bupati.

Selama 5 tahun kepemimpinan periode 2016 – 2021 banyak capaian yang telah diraih dalam membangun Kabupaten Pasaman. Sejak dilantik Februari 2016, Yusuf Lubis dan Atos Pratama, langsung merumuskan dan menetapkan RPJMD bersama DPRD melalui Perda Nomor 10 Tahun 2016 dan telah dilakukan revisi atau perubahan dengan ditertibkannya Perda Nomor 13 Tahun 2018.

“Kita ingin terwujudnya masyarakat Pasaman yang sejahtera, agamis dan berbudaya”, katanya.

Pada misi keagamaan, Pemerintah Daerah Kabupaten Pasaman telah menyelesaikan pembangunan Islamic Centre di Lubuk Sikaping yang akan diresmikan bertepatan dengan Hari Jadi Pasaman, akan digunakan sebagai wadah, sarana dan pusat kegiatan serta kajian agama Islam yang akan terus dimanfaatkan dalam menggemakan syiar Islam di Pasaman.

“Pada bidang kesehatan, mulai tahun 2019 seluruh masyarakat Pasaman telah kita jamin pelayanan kesehatannya melalui BPJS. Seluruh warga Pasaman telah dijamin pelayanan kesehatannya, dan langsung mendapatkan kartu BPJS,” jelas bupati.

Dijelaskan Bupati, telah banyak upaya dilakukan dalam peningkatkan pertumbuhan ekonomi, baik dari sisi investasi, sektor UMKM dan percepatan realisasi APBD sehingga tingkat pertumbuhan ekonomi Pasaman kembali membaik pada tahun 2017 dan 2018.

Tidak hanya itu saja, Pemerintah Daerah Kabupaten Pasaman dibawah kepemimpinan Yusuf Lubis dan Atos Pratama, juga melakukan peningkatan konektifitas Kabupaten Pasaman ke daerah tetangga, yaitu Kabupaten Padang Lawas, Kabupaten Mandailing Natal, dan Kabupaten 50 Kota.

“Khusus untuk Bonjol – Suliki, pada tahun 2018 lalu telah dilakukan studi kelayakan. Pada prinsipnya tidak ada permasalahan, namun pada ruas jalan di Kabupaten 50 Kota berada pada kawasan cagar alam tentunya membutuhkan proses dan pengkajian yang lebih panjang,” ujarnya.

Menurut Bupati, dengan terbukanya konektivitas akan dapat membantu peningkatan perekonomian masyarakat dalam nilai tukar petani terutama pemasaran komoditi pertanian, perikanan, perkebunan yang lebih bersaing dan biaya operasional yang lebih murah.

Kemudian tahapan penyusunan APBD Kabupaten Pasaman Tahun 2021 meski kondisi pandemi Covid-19, namun tetap berjalan sesuai penjadwalan dan ditargetkan akan dapat dipakati dengan DPRD paling lambat bulan November 2020, sehingga akan mendukung percepatan pelaksanaan program dan kegiatan 2021 mendatang,  terutama pembangunan insfratruktur untuk dapat dilakukan proses lelang pada bulan Desember 2020.

Mengakhiri sambutannya, Yusuf Lubis mengucapkan selamat Hari Jadi Kabupaten Pasaman ke-75. “Kepada seluruh masyarakat Pasaman, baik yang berdomisili di Pasaman maupun masyarakat kita yang ada di perantauan. Mari kita terus berusaha dan berkarya dalam membangun Pasaman yang kita cintai ini,” pungkas Bupati Pasaman Yusuf Lubis.

Bupati Pasaman Yusuf Lubis bersama Wakil Bupati Pasaman Atos Pratama membuka secara resmi MTQ, di halaman Islamic Center, Kamis (8/10/20).

Bupati dan Wakil Bupati Pasaman Buka MTQ Nasional ke 48

Kegiatan MTQ Nasional ke 48 tingkat Kabupaten Pasaman akan berlangsung selama 4 hari dari 8 – 11 Oktober 2020. MTQ ini diikuti oleh 614 kafilah, yang merupakan siswa sekolah tingkat TK, SD, SLTP, SLTA, Mahasiswa Pasaman.

“MTQ merupakan media dakwah dan siar keagaam dalam rangka meningkatkan motivasi mempelajari Al-Quran dan nilai agama. Ini merupakan wujud nyata dukungan semua pihak untuk mewujudkan visi dan misi Pemkab Pasaman, yang Sejahtera, Agamis dan Berbudaya,” ungkap Bupati Pasaman Yusuf Lubis saat pembukaan MTQ di halaman Islamic Center, Kamis (8/10/20).

Yusuf Lubis menegaskan selama pelaksanaan MTQ seluruh peserta wajib menerapkan protokol kesehatan Covid-19, agar kegiatan ini tidak menjadi klaster baru penyebaran Covid-19.

“Semoga apa yang kita lakukan untuk Kabupaten Pasaman menjadi nilai ibadah, karena kegiatan kita hari ini untuk meraih ridho Allah SWT,” kata bupati.

Bupati mengingatkan kepada peserta MTQ agar utarakan niat yang tulus dalam mempelajari nilai-nilai Al-Quran dan agama. “Tetap berjiwa sportif karena pasti ada yang menang dan kalah dalam suatu perlombaan, namun dengan kebesaran jiwa dan kerendahan hati, semua akan menang dimata Allah SWT,” ajak Yusuf Lubis.

Bupati mengucapkan selamat merayakan hari jadi kepada masyarakat Pasaman. Dengan melakukan hal-hal positif, semoga bermanfaat untuk kemajuan Kabupaten Pasaman yang dicintai, serta mengamalkan nilai-nilai kebaikan dari kegiatan MTQ tersebut.

Dikatakan Bupati, Pemda Pasaman minta maaf yang sebesar-besarnya kepada seluruh masyarakat Kabupaten Pasaman, kegiatan MTQ kali ini jauh berbeda dari tahun sebelumnya karena kondisi pandemi Covid-19.

Yusuf Lubis juga menjelaskan bahwa pada 9 Oktober 2020 besok mulai diberlakukan Peraturan Daerah Sumatera Barat Nomor 6 Tahun 2020 tentang Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) Dalam Pencegahan dan Pengendalian Covid-19, yang memiliki ketentuan bagi pelanggar protokol kesehatan Covid-19 pidana kurungan paling lama 2 hari.

Ditegaskan Yusuf Lubis, pelaksanaan MTQ tahun ini bukan untuk meramaikan, tapi hasilnya yang diinginkan. “Masyarakat tidak perlu melihat, kita bukan meramaikan, tapi hasilnya yang kita inginkan, dan semua wajib pakai masker, nanti dicek,” tegasnya.

Bupati Pasaman Resmikan Islamic Center

Peresmian Islamic Center pada hari jadi Pasaman merupakan bukti keseriusan Pemda Pasaman dalam menyediakan fasilitas untuk terwujudnya masyarakat yang agamis.

Pembangunan Islamic Center itu merupakan salah satu target Bupati Pasaman Yusuf Lubis dan Wakil Bupati Pasaman Atos Pratama sesuai dengan janji-janjinya pada saat Pilkada 2015 lalu. Islamic Center bukan sebagai tempat wisata religi, namun tempat menimba ilmu khusus mencetak penghafal Al-Quran se-Pasaman bagi generasi muda Pasaman mulai dari tingkat Paud, SD, SLTP hingga SLTA.

“Islami Center ini sebagai ikon Pasaman, sebagai tempat  pengembangan ilmu Al-Qur’an dan pelatihan ilmu agama, mudah-mudahan kedepan segera dapat dimanfaatkan. Pembangunannya merupakan wujud nyata visi dan misi Pemerintah Kabupaten Pasaman, dan harapan masyarakat Pasaman telah menjadi kenyataan,” ungkap Bupati Pasaman Yusuf Lubis.