Gunung Mas – masyarakat Dayak yang mendiami di Kalimantan Tengah sangat beragam, tetapi keberagaman dari sub sukunya tetap bermuara di Rumah Betang atau biasa disebut Huma Betang, di mana akhirnya Huma Betang dijadikan falsafah hidup masyarakat Dayak.

Salah satu Huma Betang yang terdapat di Kabupaten Gunung Mas, kecamatan Kahayan Hulu Utara, tepatnya di Desa Tumbang Korik, yaitu Rumah Betang Damang Singa Kenting. Rumah Betang ini menjadi salah satu cagar budaya yang keberadaanya dilindungi oleh Pemerintah Daerah Gunung Mas.

Informasi yang didapat dari masyarakat desa Tumbang Korik, Rumah Betang ini sudah berusia sekitar 200 tahun. Kalau dilihat secara kasat mata dari kondisi bangunan Rumah Betang yang sudah lapuk dimakan usia, tetapi masih terlihat kokohnya tiang dari Huma Betang tersebut.

Keberadaan Rumah Betang ini dapat menjadi daya tarik bagi wisata baik wisatawan lokal maupun manca negara. Sedangkan untuk akses menuju situs Rumah Betang dapat di capai menggunakan kendaraan roda dua maupun roda empat.

Salah satu tokoh masyarakat Tumbang Korik, Sri mengatakan
Untuk mencapai desa Tumbang Korik ini membutuhkan waktu sekitar 2 jam dari Tumbang Miri, sayangnya di saat memasuki musim penghujan jalan menjadi licin, karena median jalan yang berupa tanah merah berlumpur dan struktur jalan berupa perbukitan sedikit membuat akses jalan menjadi sulit untuk dilewati. Kondisi akses jalan seperti ini mungkin membuat wisatawan enggan untuk berwisata ke Rumah Betang ini” ujar Sri.

“Harapan kami masyarakat Tumbang Korik agar Pemerintah Daerah dapat memperhatikan keberadaan rumah Betang Damang Singa Keting ini agar mendapatkan perhatian dan dapat di renovasi tanpa merubah bangunan asal. Sehingga bangunan Rumah Betang ini dapat menjadi kebanggaan bagi anak cucu kami kelak” ujar Sri (Margaretha/jat).