TANGERANG – Jajaran Polresta Tangerang Polda Banten bersama Pemkab Tangerang dan Kodim 0510 Tigaraksa menggelar Apel Tanggap Bencana di Lapangan Maulana Yudhanegara, Puspemkab Tangerang, Jumat (6/11/2020).

Kapolresta Tangerang Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi menerangkan, apel dilaksanakan sebagai bentuk kesiapsiagaan dalam menghadapi kemungkinan terjadinya bencana. Kata Ade, apel sebagai sarana untuk memastikan kesiapan personel dan sarana prasana pendukungnya.

“Apel ini juga untuk mengidentifikasi, menganalisis, dan menentukan tindakan pencegahan dan mitigasi bencana, sehingga dapat mengurangi tingkat risiko suatu bencana,” kata Ade.

Ade menerangkan, potensi bencana diantaranya adalah saat tingginya curah hujan. Saat ini, kata Ade, di beberapa titik di Kabupaten Tangerang, intensitas hujan mengalami peningkatan. Oleh karenanya, Ade mengimbau agar masyarakat senantiasa waspada dan selalu melaksanakan langkah-langkah pencegahan.

Ade mengimbau, tingginya curah hujan dapat berdampak pada terganggunya arus lalu lintas kemacetan hingga kecelakaan. Biasanya, jalan tertutup genangan air sehingga pengendara tak dapat melihat bila ada jalan yang berlubang. Hal inilah yang perlu diantisipasi salah satu caranya dengan membersihkan saluran drainase.

“Selalu monitor kondisi saluran air, sungai, kali, got, drainase dan lainnya. Pastikan arus air tidak terhambat agar air tidak meluap,” terangnya.

Ade juga mengajak masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan. Sebab hal itu merupakan salah satu faktor penyebab banjir. Tak hanya itu, di musim hujan, Ade mengingatkan masyarakat untuk selalu memeriksa saluran instalasi listrik dan tidak berlindung di bawah pohon, tiang, atau reklame.

“Langkah pencegahan sekecil apa pun akan selalu bermanfaat,” ujarnyam

Di tempat yang sama, Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar mengatakan, titik-titik yang berpotensi banjir di Kabupaten Tangerang sudah dilakukan antisipasi. Langkah yang dilakukan, kata dia, diantaranya melakukan perbaikan peningkatan infrastruktur sebagai bagian dari upaya mitigasi bencana.

“Kerawanan titik banjir sudah diantisipasi dengan berbagai macam kegiatan pencegahan seperti normalisasi sungai, saluran air, dan peningkatan infrastruktur,” tandasnya.