Optimalkan Peran Media Publik, Warganet dan Milenial Kolaborasi Dukung Kebijakan Membangun Kesehatan Masyarakat serta Pemulihan Ekonomi

- Pewarta

Rabu, 18 November 2020 - 17:31 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Percepatan pertukaran informasi seringkali menciptakan kebingungan masyarakat terhadap Informasi yang berkembang, termasuk program-program pemerintah yang akan dan telah dilaksanakan. Warganet dan milenial sebagai pengguna aktif media sosial serta Insan Media pun diajak untuk ikut menyosialisasikan serta mendukung kebijakan Pemerintah tersebut demi tercapainya sasaran membangun kesehatan masyarakat dan pemulihan perekonomian di masa pandemi ini.

Oleh karena itu, melalui live podcast Media Kata Indonesia pada (18/11) mengajak kalangan milenial dan warganet dukung upaya pemerintah dalam menangani pandemi Covid-19 sekaligus memulihkan perekonomian nasional melalui regulasi Cipta kerja.

Dalam live Podcast tersebut, Pemimpin Redaksi Kata Indonesia Hafyz Marshal mengatakan bahwa peran media publik melalui sinergitas dengan pemerintah perlu terus dioptimalkan guna memastikan masyarakat memperoleh informasi yang bersifat optimis dan edukatif demi mendukung berbagai kebijakan pemerintah tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Peningkatan kolaborasi berbagai kalangan warganet dan milenial serta elemen masyarakat lainnya diperlukan guna menjaga kondusifitas di ruang media publik dengan meminimalisasi hoaks dan berita negatif di media sosial seputar berbagai kebijakan pemerintah” ujar Hafyz.

Sementara itu, Bupati Cirebon Imron Rosyadi mengatakan bahwa faktor penting keberhasilan dan kemajuan suatu negara dilihat dari kesejahteraan dan kepercayaan masyarakatnya terhadap pemerintah, oleh karena itu dirinya menyerukan untu melawan hoaks dan disinformasi terkait kebijakan pemerintah.

“Insan media bersama warganet dan Milenial bisa menyukseskan Berbagai Kebijakan Pemerintah Melalui Langkah Literasi dan Edukasi di media publik lainnya demi Kemajuan Bangsa.” kata Imron.

Imron juga menambahkan, bahwa pemerintah Kabupaten Cirebon sudah bergerak dalam menanggulangi informasi hoax.

“Alhamdulillah kita sudah berkumpul dengan millenial dan pemuda di Kabupaten Cirebon untuk sama-sama memerangi berita bohong hoax,” ungkap Imron.

Sebelum pelaksanaan live Podcast, media Kata Indonesia bersama insan media lainnya dengan warganet dan Milenial juga konsisten melaksanakan penyebaran konten positif di media sosial demi mendukung upaya meningkatkan kesehatan nasional dan memulihkan perekonomian nasional lewat berbagsi kebijakan pemerintah serta melawan konten-konten hoaks demi terwujudnya kemajuan bangsa.

Setelah bincang online Podcast berlangsung, dilanjutkan dengan pembacaan deklarasi gerakan warganet bersama generasi Milenial sebagai komitmen menyebarkan konten positif demi kemajuan Bangsa. Adapun beberapa poin deklarasi tersebut sebagai berikut,

Pertama, Siap menjaga Persatuan dan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia berdasarkan Pancasila Dan Undang – Undang Dasar 1945 Serta Kebhinekaan.

Kedua, Siap mengoptimalkan peran media publik dengan mendukung berbagai kebijakan pemerintah dalam rangka membangun Kesehatan masyarakat dan pemulihan ekonomi dalam masa pandemi ini.

Ketiga , Siap bergotong royong melawan hoaks dan konten negatif guna menumbuhkan optimisme melalui narasi positip lewat dukungan di Media Publik terkait kebijakan pemerintah demi kemajuan Bangsa.

Cirebon, Jawa Barat, 18 November 2020

Tertanda Pegiat Warganet dan Milenial Bersama Insan Media.

Berita Terkait

PPK Kemendikbudristek Belum Terima LPJ Bantuan Dana IKU Rp111 Miliar
Analisa dan Kajian Tak Sesuai, Kouta Internet Kemendikbud Pemborosan Uang Negara Rp1,5 Triliun
Pengadaan di Kemendikbudristek Tinggi Risiko Potensi Penyalahgunaan Keuangan Negara, Ini Faktanya
BKHM Kemendikbudristek Kelola Dana Peringatan HGN Tidak Sesuai Ketentuan
Heboh, BPK Temukan Dugaan Perjalanan Dinas Tanpa Bukti Riil Rp20 Miliar dan Fiktif Rp1,7 Miliar di Kemendikbudristek
Material Bongkar Aset TMII Diduga Dibawa Pihak Ketiga Tanpa Dihitung Nilainya, Sumbar Dapat Apa?
KPK Tetapkan 6 Tersangka Korupsi 2020, Sementara BPK Temukan Beragam Masalah Bansos Masa Risma 2021-2022
Banyak Kejanggalan, Mabes Polri Diminta Ambil Alih Penanganan Kasus di Pelantaran Kotim

Berita Terkait

Senin, 18 September 2023 - 11:45 WIB

Rekomendasi BPK Tak Tuntas, APH Diminta Periksa Bantuan Alsintan dan Benih Perkebunan di Sumbar

Minggu, 17 September 2023 - 19:53 WIB

Kepala SMKN se Kota Padang Bersatu Majukan Pendidikan: Dra. Sri Wirdani Diberi Penghormatan Pada Acara Perpisahan

Sabtu, 16 September 2023 - 18:54 WIB

Gubernur Sumbar Tanggapi Tindak Lanjut Audit BPK, Ini Deretan Temuan Tahun 2021 dan 2022

Sabtu, 16 September 2023 - 17:17 WIB

SMKN 1 Lubuk Sikaping Tingkatkan Kompetensi Siswa Melalui Program Guru Tamu

Jumat, 15 September 2023 - 21:10 WIB

Dukungan Kadisdik Barlius Kunci Sumbar Sukses Raih 9 Medali di O2SN 2023

Rabu, 13 September 2023 - 18:22 WIB

BPJN Sumbar Soal Minta Sumbangan di Jalan Rusak dan Proyek Jembatan: Tidak Ada Hubungan dengan Kami

Rabu, 13 September 2023 - 18:15 WIB

Aktivitas Minta Sumbangan di Proyek Jembatan dan Jalan Rusak Lintas Sumut – Padang Buat Kesal Pengendara

Rabu, 13 September 2023 - 10:40 WIB

Inovatif Sekda Kota Padang untuk Pengelolaan Keuangan Daerah

Berita Terbaru

Regional

Sat Reskrim Polres Nisel Ringkus Pelaku Perampokan

Sabtu, 23 Sep 2023 - 16:48 WIB