Bantuan UMKM Yang Diurus PNM Syariah “Mekar” di Banyuasin Diduga Dipotong

- Pewarta

Minggu, 13 Desember 2020 - 18:34 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Banyuasin – Bantuan pemerintah untuk para pelaku UMKM yang disalurkan melalui Bank BNI dan diurus PNM Syariah “Mekar” di Kecamatan Talang Kelapa Kabupaten Banyuasin Propinsi Sumatra Selatan diduga meminta uang kepada penerima UMKM.

Berdasarkan informasi yang dihimpun dari Warga Kelurahan Sukajadi kecamatan Talang Kelapa, Jumat (10/12/2020), Diduga PNM (Pemodalan Nasional Madani) Syariah “Mekar” mencoba memanfaatkan penyaluran bantuan UMKM ini untuk kepentingan kantor untuk meminta sejumlah uang ke penerima manfaat UMKM. Alasan uang yang diminta tersebut untuk menutupi nasabah yang menunggak angsuran.

Salah satu warga Sukajadi Kecamatan Talang Kelapa, SP (30) mengatakan bahwa untuk pencairan UMKM ini sangat rumit dan ketika uangnya sudah cair setiap penerima manfaat UMKM dikelompok mereka diminta sejumlah uang oleh salah satu oknum petugas PNM Mekar dengan alasan untuk bantuan Covid.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Dikelompok kami yang dapat bantuan UMKM ini diminta uang Covid oleh salah satu oknum petugas PNM Syariah “Mekar” setiap penerima manfaat” katanya.

Lanjutnya, lebih anehnya lagi uang tersebut sudah masuk di buku Tabungan Bank BNI tertanggal 10-09-2020 tetapi bantuan Presiden ini cairnya tanggal 20-11-2020. Sedangkan saya mau buka blokir sendiri di Bank, Pihak PNM Syariah “Mekar” bilang itu tidak bisa karena kami yang menyerahkan berkasnya.

Kepala cabang PNM Mekar kecamatan Talang Kelapa, melalui Fitri mengatakan untuk bantuan penerima manfaat yang di minta itu sekarang sudah di “stop” dan masalah meminta uang itu pun untuk menutupi nasabah yang bermasalah dengan angsuran.

“Untuk masalah uang yang diminta sekarang sudah kita “stop” dan uang tersebut digunakan untuk menutupi nasabah yang menunggak” ujar Fitri. (Adi)

Berita Terkait

KPK Geledah Rumdis Mentan Buat Gempar, Kini Ditantang Usut Temuan Perjadin Kemendikbud Rp20 Miliar
Dra. A. Kasandra Putranto : Pemeriksaan Mental Pada Pasien Yang Berstatus Tersangka Harus Dilakukan oleh Tim
Benny Soewanda Hadirkan Saksi Ahli Dari Fakultas Hukum Universitas Brawijaya
Tender RS Surabaya Timur Harus Dipertimbangkan Ulang, Banyak Debitur Lain Yang Akan Menggugat PKPU
Terungkap Indikasi Kelebihan Bayar Proyek BTS 4G BAKTI Kominfo Rp18,7 Miliar
BPK Ungkap Indikasi Kerugian Fantastis dalam Pengadaan Minyak Mentah dan Produksi Kilang, Dirut Pertamina Bungkam
Polda Sumsel Siapkan 100 Personil Tambahan Untuk Memadamkan Kebakaran Hutan Wilayah OKI
BPK Temukan Beragam Masalah Kemendikbud Era Anies Baswedan

Berita Terkait

Rabu, 27 September 2023 - 09:09 WIB

Makan Bandeng Bareng Petani Desa Sentul Sidoarjo, Bambang Haryo Bilang Mantep

Selasa, 26 September 2023 - 13:32 WIB

Konsisten, Bambang Haryo Dorong BPJS Gratis Untuk Petani

Senin, 25 September 2023 - 08:46 WIB

Hari Tani Nasional, Bambang Haryo Dorong Peningkatan Produktivitas Petani Sidoarjo

Sabtu, 23 September 2023 - 07:56 WIB

Kawal Langsung, Bambang Haryo Konsisten Melanjutkan Program Bedah Rumah di Sidoarjo

Jumat, 22 September 2023 - 15:46 WIB

Bambang Haryo Dorong Pasar Tradisional di Digitalisasi

Minggu, 10 September 2023 - 20:00 WIB

Untuk Keberlanjutan Pendidikan SBI Salurkan Beasiswa

Minggu, 10 September 2023 - 19:25 WIB

Minim Perhatian, Woodball Tuban Berharap Keberuntungan Porprov VIII Jatim

Jumat, 8 September 2023 - 16:23 WIB

Dikeluhkan Warga, Bambang Haryo Respon Cepat Sungai di Sidoarjo Ini Jadi Bersih

Berita Terbaru