Tamiang Layang – Pengurus Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Barito Timur (Bartim) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) menggelar bimbingan teknis (Bimtek) pembelajaran berbasis numerasi dan literasi.
Bimtek dibuka oleh Sekretaris Dinas Pendidikan Barito Timur, Sabai S.Pd, MM serta pemateri Bimtek disampaikan oleh Kepala Bidang Pendidikan Sekolah Dasar serta Pengawas SLTP, yang dilaksanakan di aula Dinas Pendidikan (Diknas) Tamiang Layang, Senin (28/12/2020)
Ketua PGRI Bartim sekaligus ketua panitia kegiatan tersebut, Turaini. S.Pd menyampaikan, demi mematuhi protokol kesehatan, Bimtek digelar selama dua hari, yakni tanggal 28 sampai dengan 29 Desember 2020.
“100 orang peserta yang terdiri dari guru SD, SLTP dan guru SLTA perwakilan dari 10 pengurus cabang PGRI se Kabupaten Barito Timur dibagi dalam dua sesi. Jadi, hari ini 50 peserta dan besok 50 peserta,” ujar Turaini di sela Bimtek.
Lanjutnya, Bimtek yang digelar oleh PGRI sejalan dengan kebijakan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia (Kemendikbud RI) yang akan menerapkan assesment kompetensi minimum (AKM) dan survei karakter mulai tahun 2021.
“Kebijakan Kemendikbud ini merupakan pengganti ujian Nasional yang terakhir kali dilaksanakan pada tahun 2020”, ungkap Turaini.
Dikatakannya, Assesment kompetensi mininum dan survei karakter terdiri dari kemampuan bernalar menggunakan bahasa atau literasi, kemampuan bernalar menggunakan matematika atau numerasi serta penguatan pendidikan karakter.
“Oleh sebab itu, kami menggelar Bimtek ini untuk memberikan pemahaman yang sama tentang basis pembelajaran numerasi dan literasi menyongsong dilaksanakannya Assesment Kompetensi Minimum (AKM) tahun 2021″, jelasnya.
Tambah Turaini, Hasil yang diharapkan dari kegiatan Bimtek tersebut yakni guru mampu menerapkan basis pembelajaran numerasi dan literasi dalam proses pembelajaran di kelas sehingga peserta didik siap menghadapi Assesmen Kompetensi Mininum tahun 2021”, tutupnya. (Boy)