Denpasar – Publik dibuat tercengang, pembunuh Ni Putu Widiastiti perempuan 24 tahun, ‘teler’ Bank Mandiri ternyata berumur belasan tahun. Bahkan nitizen seolah tidak percaya, sampai ada menuliskan capsion dalam lamen facebook : Sadis dirimu nak, membunuh dengan biadab.

Tersangka, Putu AHP umur 14 tahun ditangkap. Mengakui perbuatannya menghabisi Widiastiti menusukkan pisau dapur ke tubuh korban puluhan kali. Mengambil dompet dan membawa lari motor korban. Anak masih di bawah umur ini diamankan polisi tanpa perlawanan di Pelabuhan Penimbangan Singaraja Buleleng, dini hari Kamis (31/12)

Rumah di jalan Kertanegara Gang Widura No 24 Denpasar Utara jadi saksi bisu Putu AHP menghabisi Widiastiti. Terhitung sekitar 25 tusukan senjata tajam pisau. Dari leher, dada, perut, punggung, paha hingga payudara kanan. Darah tercecer di lantai hingga seprai tempat tidur. Adegan ganjil, Widiastiti ditemukan terlentang, meregang nyawa kehabisan darah dibunuh sadis.

Sebelum pelaku ditangkap polisi, Ayah korban, I Ketut Widia mengaku, terakhir berkomunikasi di hari Sabtu. Bercerita anaknya tidak pernah punya masalah dengan orang.

“Saya terakhir berkomunikasi dengan anak saya pada hari Sabtu Pukul 09.00 Wita di Banjar Pekuwudan Sukawati. Karena anak saya pulang bersama pacarnya. Anak saya tinggal di Jalan Widura No.24 sendirian. Dan anak saya tidak pernah cerita, punya masalah dengan orang,” terang Ketut Widia kepada polisi.