Petani Dusun Falas TTS Sulit Memasarkan Penjualan Hasil Pertanian ke Kota

- Tim

Minggu, 3 Januari 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Soe – Akses perekonomian Masyarkat menjual hasil bumi ke kota kabupaten tidak optimal. Karena kurangnya  Sarana prasarana Infrastruktur jalan dan jembatan kali Falas sebagai penghubung warga desa Falas kecamatan Kie ke kota Niki-Niki Kabupaten TTS, Nusa Tenggara Timur(NTT).

Perjalanan naik kendaraan dari kota Niki-Niki menuju dusun Falas perjalan menyusuri jalan makadam. Tak jarang jalannya berlubang dan sesekali pengendara sepeda motor akan menuntun sepeda motor karena jalannya putus dan menurun. Bila musim hujan tiba jalan yang dilalui menjadi becek dan berlumpur.

Masyarakat yang bermukim di wilayah Falas yang sangat membutuhkan Sarana dan prasarana jalan, jembatan dan pembangunan  Infrastuktur yang lainnya. Kondisi jalan rusak dan tidak adanya jembatan kali Falas, sehingga potensi ekonomi masyarakat kecil tidak dapat mengakses menjual hasil panen pertanian dan ternak ke kota.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Warga dusun Falas, A. Deksi Ta,ek mengatakan kami di wilayah ini sangat membutuhkan pembangunan jembatan kali Falas dan jalan. Sehingga dapat kami menjual hasil bumi dan hasil komoditi pertanian ke dalam kota, atau pengusaha lokal dapat masuk untuk membeli hasil para petani di musim hujan.

“Untuk penjualan hasil pertanian disaat musim hujan, sangat sulit. Terkait penjualan hasil kebun dan ternak ke kota , membutuhkan biaya transportasi yang cukup mahal. Dan itupun belum ada kepastian laku barang dibawa jual atau tidak” keluh Deksi Ta,ek.

Lanjutnya, pembangunan jembatan dan jalannya bagus sudah otomatis pengusaha pun bisa masuk ke wilayah Falas. Maka hasil panen dari pertanian dengan mudah terjual. Oleh karena itu, saya memohon pada pihak pemerintah ditingkat Kabupaten, Propinsi sampai dengan pusat untuk dapat memperhatikan akses jalan bagi masyarakat perdesaan.

Ditempat yang berbeda, Milka  menyampaikan pada media deliknews, Sabtu 02/01/2021 dirumahnya dusun Falas B, kami seluruh warga di wilayah ini, hanya senang pada saat musim panas. Kalau saat musim panas, menjual hasil berupa kemiri, kelapa, asam dengan mudah. Dan kalau di saat musim hujan mau jual hasil kebun seperti jagung, bawang, kacang itu dengan murah pun tidak laku.

“Sejauh ini kami tidak dapat biaya hidup dengan maksimal karena terbentur dengan sulitnya menjual hasil panen diluar kota maupun di wilayah kamu sendiri. Dengan demikian kami di desa Falas berstandar pada hasil pertanian” ujar Milka.

Saya sangat mengharapkan pada Bapak Presiden Jokowi melalui pihak pemerintah Daerah Propinsi dan Kabupaten untuk memperhatikan kami masyarakat kecil yang sementara mengelami krisis penjualan hasil para masyarakat petani dari desa Falas, pungkasnya.( Dami Atok)

Berita Terkait

FORKADA SE-KEPULAUAN NIAS HASILKAN BEBERAPA KEPUTUSAN
WABUP NISEL BERSAMA DANLANAL NIAS MELAYAT DI RUMAH DUKA CASIS BINTARA TNI ALKORBAN PEMBUNUHAN DAN PENIPUAN
DPD PSI Malaka Resmi Buka Pendaftaran Bagi Calon Bupati dan Wakil Bupati Malaka
Kapolda Menerima Ka BNNP Sumsel Beserta Staff
WABUP NISEL FIRMAN GIAWA BUKA MUSRENBANG RPJPD KABUPATEN NIAS SELATAN TAHUN 2025-2045
BUPATI NISEL HILARIUS DUHA BUKA GEBYAR PAUD TAHUN 2024
Kapolda berikan Apresiasi dan PIN Emas Buat Polisi, Sukses Ungkap Pembunuhan Sadis Dalam Waktu 1 X 24 Jam
Polda Sumsel Musnahkan Barang Bukti 7,7kg Sabu dan 183 Butir Pil Ekstasi

Berita Terkait

Sabtu, 20 April 2024 - 08:59 WIB

FORKADA SE-KEPULAUAN NIAS HASILKAN BEBERAPA KEPUTUSAN

Jumat, 19 April 2024 - 23:23 WIB

WABUP NISEL BERSAMA DANLANAL NIAS MELAYAT DI RUMAH DUKA CASIS BINTARA TNI ALKORBAN PEMBUNUHAN DAN PENIPUAN

Jumat, 19 April 2024 - 17:16 WIB

DPD PSI Malaka Resmi Buka Pendaftaran Bagi Calon Bupati dan Wakil Bupati Malaka

Jumat, 19 April 2024 - 11:58 WIB

Kapolda Menerima Ka BNNP Sumsel Beserta Staff

Kamis, 18 April 2024 - 22:30 WIB

WABUP NISEL FIRMAN GIAWA BUKA MUSRENBANG RPJPD KABUPATEN NIAS SELATAN TAHUN 2025-2045

Kamis, 18 April 2024 - 21:05 WIB

Kapolda berikan Apresiasi dan PIN Emas Buat Polisi, Sukses Ungkap Pembunuhan Sadis Dalam Waktu 1 X 24 Jam

Kamis, 18 April 2024 - 20:32 WIB

Polda Sumsel Musnahkan Barang Bukti 7,7kg Sabu dan 183 Butir Pil Ekstasi

Kamis, 18 April 2024 - 13:16 WIB

Sekolah KB Ancil Motaain Dapat Bantuan 100 Sak Smen

Berita Terbaru

Regional

FORKADA SE-KEPULAUAN NIAS HASILKAN BEBERAPA KEPUTUSAN

Sabtu, 20 Apr 2024 - 08:59 WIB

Sumatera Selatan

Kapolda Menerima Ka BNNP Sumsel Beserta Staff

Jumat, 19 Apr 2024 - 11:58 WIB