Pasaman, – Jalan raya Kabupaten Pasaman dari Simpang Duku sampai ke Simpang Dingin Nagari Simpang Tonang Kecamatan Dua Koto sudah mulai rusak hingga berlobang-lobang. Namun pada awal 2021 ini terlihat kerusakannya makin parah diduga akibat dilewati oleh 4 alat berat Excavator.

Diketahui, excavator yang melewati jalan merupakan alat berat yang melakukan Pembangunan Jalan Ruas Jalan Air Dingin – Simpang Banyak Kecamatan Duo Koto dilaksanakan oleh CV. Intan Sembilan.

Akibatnya, masyarakat setempat sepertinya banyak merasa keberatan, dan menganggap bertambah rusaknya jalan akibat alat berat tersebut. Masyarakat berharap persoalan ini dimuat di media dan mengaku ingin menyampaikan permasalahan kepada Bupati Pasaman.

Baca juga: Operasi Lilin 2020, Satlantas Pasaman Pastikan Lalu Lintas Aman

Polda Sumbar Akan Pantau Kegiatan dan Penggunaan Atribut FPI

“Kami ingin mengangkat permasalahan ini, dan masyarakat siap membuat surat pernyataan keberatan atas lewatnya alat berat tersebut. Hanya meninggalkan kehancuran,” terang salah seorang masyarakat kepada Deliknews.com.

Kemudian berdasarkan pantauan di lokasi pada (03/1/21) kondisi jalan sudah rusak dan terlihat adanya jejak roda rantai Excavator.

Sebelumnya Deliknews.com telah mencoba menghubungi Kabid Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum Pemkab Pasaman Khairul Amri via seluler, namun belum menanggapi hingga berita ini diturunkan.

(Darlin)