Gayo Lues-Kegiatan Revitalisasi Pasar Rakyat Pajak Terpadu Kabupaten Gayo Lues dengan anggaran kurang lebih 2,6 miliar yang bersumber dari APBN Tahun 2020 diduga asal dikerjakan. Pasalnya, terdapat kerusakan pada beberapa bagian plaste lantai maupun pemasangan keramik.
“Diketahui kegiatan ini dilaksanakan oleh PT Fata Perdana Mandiri dengan Konsultan Perencana CV. Agra Consultan, dan pengawas CV. Cahaya Consultat,” jelas anggota PKN Gayo Lues, Sutrisno yang sempat melakukan investigasi pada kegiatan itu.
Dirinya menilai, kegiatan dengan nilai kurang lebih 2,6 miliar tidak seharusnya terdapat kerusakan pada bagian lantai dan pemasangan keramik. Selain pada bagian tersebut, dia menduga kerukan saluran air pada kegiatan itu tidak sesui dengan spesifikasi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Kita meminta, semua komponen untuk berpartisipasi dalam mengawasi semua kegiatan yang ada di Gayo Lues,” katanya.
Hal ini, agar kualitas banguan benar-benar sesui spesifikasi supaya dapat dinikmati oleh masyarakat dalam jangka waktu lama. Pada plank kegiatan juga tidak tercantum instansi mana kegiatan itu berasal.
Namun, kepala Dinas Prindakop, Ishak yang dikonfirmasi wartawan meminta hal tersebut untuk langsung dikonfirmasi pada konsultan pengawas. Namun, hingga berita ini di tayangkan konsultan pengawas belum memberikan jawaban terkait pertanyaan wartawan.(TIM)