Palembang, Sumsel, deliknews – Kabid Humas Polda Sumsel Kombes. Pol. Drs. Supriadi, MM di dampingi Kabid Dokkes Polda Sumsel Kombes. Pol. dr. Syamsul Bahar, M.Kes dan Wakasatreskrim Polrestabes Palembang Kompol. Willian Harbensyah, SH, SIK dalam jumpa press tentang kematian Dokter Jamhari Farzal di Polrestabes Palembang, Senin (25/1/2021).

Kabid Humas Polda Sumsel mengatakan, Dokter Jamhari Farzal memang sempat menjalani vaksinasi Corona pada Kamis (21/1/2021), Almarhum memang sempat disuntik vaksin Corona pada Kamis dan Jumat malamnya ditemukan meninggal dunia.

“Vaksinasi tersebut bukan menjadi penyebab kematian. Hasil visum RS Bhayangkara menunjukkan korban meninggal karena serangan jantung Jadi kita tegaskan tidak ada kaitannya dengan vaksinasi Corona. Hasil forensik almarhum meninggal karena kekurangan oksigen akibat ada penyakit jantung,” ujarnya.

Menurut hasil forensik RS Bhayangkara M Hasan Palembang pada pemeriksaan visum yang dilakukan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban, Wajahnya sudah membiru, pendarahan pada bola mata, tangan, dada dan kaki. jenazah meninggal diduga karena kekurangan oksigen, pungkasnya. (Adi)