Bagi masyarakat Kab Gayo lues, siapa yang tidak kenal dengan sosok Alisadikin. Seorang Jurnanis/Aktivis berdarah Gayo. Lahir di Gunyak, Arul Batin, Blangkejejeren 31 Desember 1969, berkampung halaman di Kutelintang, Kabupaten Gayo Lues.
Namanya begitu tersohor di telinga masyarakat. Mereka yang hidup di sela-sela bukit barisan, cukup elok mengenal sosok Jurnalis Lantang dan Vokal di Negri Berjulukan Seribu Bukit ini.
Hidup dan besar di saat Gayo lues Aceh tengah mencari jati diri, bukanlah masa-masa yang enak seperti saat ini. Ali Sadikin melihat betul bagaimana ekonomi, pendidikan, dan teknologi sangat lambat berkembang. Untuk hidup dan belajar sangat susah. Butuh perjuangan saat itu, bahkan hingga saat ini.
Saat remaja, Ali Sadikin yang muda dituntut disiplin dalam menata waktu dan pikiran. Beliau adalah putra yang lahir dari pasangan, H. Aburahmad dan H.Baiyah. Ayahnya saat itu bertugas sebagai Pegawai BUMN PLN yang bertugas sebagai Oprator Mesin Tenaga Disel di Blangkejeren serta Sosok Seorang Ibu Hj. Baiyah yang sangat Gigih dan sangat keras menanamkan pendidikan kepada Ali Sadikin
Berharap anak ke Empat dari Sebelas bersaudara ini tak hanya menjadi teladan bagi adik-adiknya, tetapi bisa menjadi pengayom, dan bermanfaat bagi orang lain.
Walaupun satu mimpinya, Menjadi Caleg DPRK Gayo lues tak berpihak padanya, namun niat Ali Sadikin untuk menorehkan tinta emas untuk Gayo lues, beliau Insya Allah Akan Maju Menjadi Balon Bupati Gayo lues Pada pilkada 2022 atau 2024 Mendatang,
Tak hanya Aktivis, yang keras tegas dan Memiliki jiwa sosial Saat menjabat sebagai Ketua pemuda Blower, banyak Masalah yang dia selesaikan, Menjauhkan pemuda dari Narkoba, Membasmi pencurian, karna narkoba dan Pencurian yang hendak merusak anak Negri ini.
Saat Remaja Ali Sadikin berhasil mengungkap. Pelaku Pencurian,di Wilayah kota Blang kejeren dan sekitarnya bahkan dijebloskan ke penjara agar jera dan diminta tak lagi mengulangi hal yang sama. Diberi nasehat agar bersama-sama membangun Negri yang tercinta
Di masa menjabat sebagai Ketua PAC Pemuda Pancasila, Ali Sadikin berhasil menjadi sosok yang diidolakan masyarakat. Beliau dekat dengan semua kalangan masyarakat. Tak ada kesan ekslusif, padahal dia seorang Masyarakat Biasa.
“Saya dimanapun berada kemanapun pergi dan tinggal selalu dekat dengan masyarakat, karena bagi saya menjadi Jurnalis dan Aktivis itu memang untuk melayani dan mengayomi masyarakat,” ujar Ali Sadikin kepada Media ini,
Karena disenangi masyarakat, Alisadikin lantas didorong dan diminta oleh berbagai lapisan masyarakat untuk memimpin Negri Seribu Bukit ke depannya. Banyak para tokoh, mulai dari ulama, aktivis, akademisi, petani, , pedagang dan sebagainya menginginkan Jurnalis dan Aktivis yang Sangar tapi murah senyum ini ikut berkompetisi dalam Pilkada Gayo lues mendatang.
“Kalau tidaklah didorong oleh berbagai kalangan masyarakat, saya tidak akan ikut dalam Pilkada ini. Namun karena banyaknya permintaan, akhirnya saya pertimbangkan dan putuskan untuk mengabulkan aspirasi masyarakat tersebut,” ucapnya.
Kini Ali Sadikin yang Sedang Menjajaki pasangan akan maju lewat jalur independen untuk ikut dalam pilkada mendatang.
“Kita sedang menjajaki persaratan Indevenden di KPU, semoga semuanya berjalan lancar,” imbuhnya.
Ali Sadikin punya impian yang besar untuk membangun Gayo lues ini yang muaranya untuk kesejahteraan masyarakat.
Negri seribu bukit ini, menurutnya, memiliki potensi untuk berkembang dan bisa lebih maju lagi. Baik dari sektor pariwisata, ekonomi, budaya, dan lainnya.
“Jika diberikan amanah, mana yang sudah baik kita pertahankan, dan yang kurang baik akan kita sempurnakan untuk kesejahteraan masyarakat,” ujarnya. (tim)