Barito Timur, Kalteng, deliknews – Stasiun Meteorologi Sanggu Kabupaten Barito Selatan memprediksi Sebanyak 8 kecamatan di Kabupaten Barito Timur berpotensi mengalami cuaca ekstrem Pada Kamis, 18 Februari 2021.

Hal ini disampaikan Kepala Stasiun Meteorologi Sanggu Barito Selatan, Nur Setiawan dan mengatakan, saat musim hujan seperti sekarang ini, potensi cuaca ekstrem yang dimaksud yakni prakiraan hujan lebat yang disertai petir dan angin kencang.

“Adapun Kecamatan yang berpotensi mengalami cuaca ekstrem yakni Kecamatan Benua Lima, Paju Epat, Patangkep Tutui, Awang, Paku, Dusun Timur, Karusen Janang dan Kecamatan Pematang Karau”, ungkapnya kepada awak media via WhatsApp. Rabu (17/2/21)

Oleh sebab itu, Nur Setiawan mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan waspada serta selalu bertukar informasi ketika terjadi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat mengakibatkan jalan licin atau jarak pandang berkurang maupun yang mengakibatkan genangan atau banjir sehingga mengganggu aktivitas masyarakat.

Menanggapi prakiraan cuaca yang disampaikan Stasiun Meteorologi Sanggu, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah dan Pemadam Kebakaran (BPBD DAMKAR) Kabupaten Barito Timur, Riza Rahmadi, juga mengimbau kepada masyarakat terutama yang berada di wilayah rawan banjir agar selalu waspada”, ujarnya di Tamiang Layang.

Dikatakannya, masyarakat harus selalu berjaga-jaga dan melakukan upaya untuk menghindari resiko kerugian harta benda maupun korban jiwa akibat banjir.

Menurut data BPBD, beberapa desa yang rawan bencana banjir yakni Desa Bentot, Ramania dan Pulau Padang di Kecamatan Patangkep Tutui, Desa Tangkan dan Hayaping di Kecamatan Awang, Desa Paku Beto dan Kalamus di Kecamatan Paku, serta Desa Jihi, Ketab, dan Pinang Tunggal di Kecamatan Pematang Karau”, papar Riza.

Ditambahkannya, data BPBD Damkar, terdapat 10 desa di Barito Timur rawan bencana banjir yakni Desa Bentot, Ramania dan Pulau Padang di Kecamatan Patangkep Tutui, Desa Tangkan dan Hayaping di Kecamatan Awang, Desa Paku Beto dan Kalamus di Kecamatan Paku, serta Desa Jihi, Ketab, dan Pinang Tunggal di Kecamatan Pematang Karau, tutup Riza. (Boy)