Banyuasin – Ketua LSM Resimen Rakyat Miskin Banyuasin, Sepriadi menduga adanya beberapa pejabat di lingkungan Pemkab Banyuasin sekarang ini berbau Nepotisme saat penempatan.

Pemerintahan kabupaten Banyuasin sudah menetapkan tujuh program unggulan dalam mengisi dan membangun Kabupaten Provinsi Sumatera Selatan. Diantaranya Program Infrastruktur Bagus, Banyuasin Cerdas, Banyuasin Sehat, Petani Bangkit, Banyuasin Prima, dan Banyuasin Religius.

Melalui tujuh Program inilah, sebagai upaya Pemkab Banyuasin untuk mewujudkan Banyuasin Bangkit dengan masyarakat yang adil dan sejahtera, tapi tidak dipungkiri juga kalau Pemkab Banyuasin banyak dikeliling oleh sosok pejabat yang ditempatkan ditempat yang strategis.

Ketua LSM Resimen Rakyat Miskin Banyuasin, Sepriadi saat di temui deliknews, Rabu (17/2/2021) mengatakan diduga mereka adalah bagian dari keluarga dekat dengan salah satu pejabat yang ada di Banyuasin. Untuk penempatan pegawai, staff, Kepala Sekolah, Camat bahkan Kabid.

“Penempatan pejabat ini namanya Nepotisme. Bagaimana tidak dengan jabatan “srategis” ini masih belum sesuai dengan Bidang dan Pendidikan yang bersangkutan” ungkap Sepriadi yang juga Dikenal dengan kata khiasannya #apoujiku

Contohnya, titel S.Pd (Serjana Pendidikan) bisa jadi Camat, ini belum pas dengan “pangkat” sudah pegang jabatan. Jangan oleh karena mereka keluarga pejabat bisa jadi apa saja yang mereka mau, apalagi masuk honorer itu bisa dimana saja terkhususnya di Pemkab Banyuasin, pungkasnya.

Sementara Sekda Banyuasin,
Dr. H. Muhammad Senen Har, S.IP., M.Si Saat dikonfirmasi via WhatsApp nya menjelaskan bahwa tidak ada pejabat strategis yang mengelilingi Sekda. Kalau Mengenai Camat yang menduduki posisi itu sesuai kompetensinya.

“Kalau mau secara konkrit ketemu nanti aku jelaskan” ujar Dr. H. Muhammad Senen Har.(Adi)