Gianyar – Jahe menjadi satu komoditas pertanian memiliki prospek ekonomi menjanjikan. Mengkonsumsi jahe dipercaya dapat bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Baik dengan diminum langsung rebusannya dan hasil ekstraknya. Terlebih di tengah Pandemi Covid-19, Jahe menjadi komoditas hasil pertanian memiliki permintaan meningkat.
Demikian disampaikan Ketua Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Kabupaten Gianyar Agus Ega Indra Jaya saat meninjau lahan budidaya Jahe Gajah dan Jahe Bali program kerjasama KADIN Gianyar bersama Kelompok Petani Jahe Organik di Gianyar, Bali, Selasa (9/3).
“Kita tahu Jahe adalah komoditas yang dibutuhkan semua keluarga dan juga saat pandemi Covid saat ini permintaannya meningkat, karena Jahe dipercaya dapat meningkatkan pertahanan tubuh, memberi efek yang positif bagi masyarakat yang mengidap panas dan flu,” ungkap Gus Ega panggilan akrabnya.
“Kami dari KADIN Gianyar ingin mensuport UMKM yaitu di sini adalah perkumpulan Petani Jahe Organik Gianyar,” imbuhnya.
Menanam Jahe, ungkap Gus Ega, di awal memang membutuhkan dana yang cukup besar. Namun secara penghasilan Jahe menjanjikan hasil yang baik bagi para petani. Jahe dapat dipanen dalam waktu 12 bulan dan dapat ditanam dengan sistem polybag (media tempat tanam dengan kantong plastik).
Melalui program platform rame-rame.co.id, terang Gus Ega, KADIN Gianyar membantu dengan menjadi fasilitator bantuan permodalan bagi Petani Jahe Organik di Gianyar. Dana dari urunan bersama dari program rame-rame.co.id tersebut digunakan untuk menanam Jahe Gajah dan Jahe Bali.
Kumpulan Petani Jahe organik Gianyar sendiri telah bermitra dengan KADIN Gianyar tujuannya meningkatkan perekonomian secara mikro dan makro dimana saat pandemi banyak usaha yang sulit. KADIN Gianyar, ungkapan Gus Ega, selalu mencari cara membantu mencari peluang kerjasama dan kolaborasi meningkatkan kesejahteraan masyarakat Gianyar, khususnya.
“Kadin Gianyar sekarang bekerjasama dengan platform rame-rame.co.id dimana platform tersebut akan membantu dan menjadi fasilitator untuk urunan dana bersama memberikan modal Petani Organik Jahe Gianyar bersama-sama membantu permodalan untuk menanam Jahe Bali dan juga Jahe Gajah,” terangnya.
Sementara itu, Ketua Perkumpulan Petani Jahe Organik, AA Paramanta, pada kesempatan yang sama mengungkapkan harapannya program kemitraan ini dapat berkembang dan meningkatkan perekonomian anggotanya. “Kami sudah bermitra dengan Kadin Gianyar. Semoga kedepannya dapat meningkatkan dan mengembangkan usaha Jahe ini,” ungkapnya.
Penanaman Jahe tahap pertama yang didanai rane-rame.co.id ini akan bertempat di Desa Tulikup, Kecamatan Gianyar, Kabupaten Gianyar-Bali, dimana lahan sudah tersedia dari petani sendiri, diharapkan harapannya akan dapat memproduksi hingga 15 ton Jahe saat panen di tahun mendatang.
Tinggalkan Balasan