Gayo Lues, Kepolisian Republik Indonesia, Kapolda Aceh, Kapolres Gayo Lues dan Muspika Kecamatan Terangun mengembangkan pembangunan desa tangguh dan percontohan di desa Jabo, Kecamatan Terangun, Kabupaten Gayo Lues, Aceh melalui kesepahaman dan musyawarah dengan unsur pemerintah desa setempat.
Kapolres Gayo Lues, AKBP Carlie Syahputra Bustamam, S.I.K,. M.H menyampaikan bahwa ini adalah tahap awal untuk desa Jabo dan berharap desa ini terus dikembangkan dengan melalui pembinaan skala berkelanjutan.
Saya sangat kagum dan bangga melihat antusias masyarakat dalam mensukseskan acara ini. Meskipun ini adalah program perdana dan dalam waktu yang sedikit tapi tidak kalah dengan desa-desa yang sudah di berikan gelar ” desa tangguh atau percontohan ” sebelumnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Pengulu desa Jabo, Merin mengemukakan bahwa pembangunan desa tangguh dan percontohan ini dikembangkan melalui kerjasama Muspika Kecamatan Terangun dengan seluruh lapisan masyarakat setempat.
Menurut Kapolsek Terangun, Darwandi Pembentukan desa tangguh dan percontohan ini bertujuan untuk menjadikan desa ini tangguh dalam penanganan Covid-19, Mandiri secara Usaha dan Transfaransi informasi Pemerintah desa.
Dalam sambutannya, Camat Kecamatan Terangun, M. Amin, S. Ag,. Juga mgucapkan Terima kasih kepada segenap masyarakat desa Jabo dalam pelaksanaan program desa tangguh ini. Kita patut bersyukur atas terpilihnya desa Jabo sebagai desa tangguh dan percontohan dari sekian banyak desa di Kecamatan Terangun. Program ini merupakan upaya menyinergikan program semua pemangku kepentingan dalam pembangunan desa baik ditingkat desa, kecamatan dan kabupaten bahkan pusat.
Hal senada juga disampaikan pemuda setempat, Mustami Atraja bahwa konsep ” Desa tangguh dan percontohan ” adalah mewujudkan kemandirian desa yang berdasarkan prakarsa inovasi dan partisipatif yang tumbuh dari desa. Sekarang bukan masanya untuk saling menyalah, lupakan sejenak urusan politik dan sekarang saatnya kita bersatu pada membangun dan terus berbenah. Kita sedikit, bersatupun belum tentu kuat apalagi terpecah belah. ” Ungkapnya.(Ali Sadikin)