Oleh : Halimatusya’diyyah (Warganet Kota Tangerang Selatan)

Hingga saat ini Pekan Olahraga Nasional (PON) XX di Papua terus dimatangkan. Setelah sempat tertunda pada 2020 karena adanya wabah Covid-19, PON akan dilaksanakan pada 2 Oktober 2021 mendatang. Meskipun sempat tertunda selama setahun, namun kegiatan ini sangat dinanti oleh kalangan masyarakat.

PON 2021 Papua yang mengusung tagline “Torang Bisa” merupakan wujud dari penyemangat khas Papua. Pelaksanaan PON ke-XX Tahun 2021 yang akan berlangsung di Papua akan diselenggarakan di 4 wilayah, yakni kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Kabupaten Merauke dan Kabupaten Mimika. Keberlangsungan gelaran ini akan menunjukkan kemajuan pembangunan Papua.

Banyaknya informasi simpang siur yang tersebar di media, membuat sebagian masyarakat kebingungan untuk akses informasi seputar kebenaran berita PON XX Papua. Dalam sejarahnya, PON memang ajang yang banyak dinantikan oleh khalayak, sehingga wajar jika masyarakat mencari tahu seputar pelaksanaannya.

Dengan banyak persiapan yang ada, masyarakat diminta untuk tidak menyebarkan informasi yang salah seputar PON XX ini. Masyarakat harus bisa melawan hoaks dan konten provokatif tentang PON XX tahun 2021 demi membangun optimisme bangsa. Bertanggung jawab dalam menyebarkan informasi di sosial media juga termasuk bentuk dari mencintai Tanah Air.

Masyarakat Indonesia harus mahir mengecek sumber kevalidan berita seputar PON XX tahun 2021, agar tidak menimbulkan perpecahan dengan adanya provokasi-provokasi di media sosial. Menjadi bangsa yang maju berarti mampu membedakan hal yang benar dan salah, khususnya untuk negara sendiri. Tumbuhkan rasa kepedulian terhadap kemajuan bangsa Indonesia.

Tak hanya itu, suksesnya acara ini juga berasal dari masyarakat yang saling bahu-membahu mendukung PON XX demi menggerakkan roda perekonomian masyarakat. Selain itu, adanya PON juga merupakan ajang lompatan anak bangsa dalam menunjukkan prestasi untuk Indonesia agar dapat berprestasi di kancah internasional serta dapat membawa merah putih di podium tertinggi.

Dengan memiliki jiwa yang positif, maka masyarakat Indonesia tidak akan termakan oleh adanya konten hoaks dan provokatif oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab. Selain itu, masyarakat juga harus selalu mengakses informasi seputar PON XX dengan hati-hati atau dari sumber terpercaya demi mewujudkan optimisme bangsa menuju Indonesia Maju.