Oleh : Halimatusya’diyyah (Warganet Kota Tangerang Selatan)

Di tengah krisis pandemi di Indonesia, dampak penurunan tidak hanya terjadi pada bidang perekonomian, namun berdampak ke seluruh aspek. Pemerintah telah berupaya untuk mengoptimalkan kondisi tersebut dengan inovatif memberikan banyak alternatif untuk tetap berkegiatan di era Covid-19 ini. Mulai dari menggaungkan protokol kesehatan di semua tempat, hingga melakukan vaksinasi kepada masyarakat.

Sempat tertunda, Pekan Olahraga Nasional (PON) XX akan dilaksanakan pada Oktober mendatang dengan persiapan yang matang. Terlebih diadakan di tengah pandemi, maka persiapan yang harus dilakukan harus dua kali lipat dari biasanya.

Peserta yang mengikuti kegiatan tersebut nantinya akan divaksinasi dan acara tetap berjalan dengan protokol kesehatan yang ketat, seperti yang Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) pernah sampaikan bahwa PON XX ini akan digelar tanpa adanya penonton secara langsung. Namun, masyarakat tetap bisa menikmati kegiatan ini melalui siaran langsung.

Peserta yang mengikutinya juga tampak antusias, terbukti dari beberapa media yang memberitakan bahwa meskipun terhalang oleh Covid-19, para atlet semangat mengikuti latihan demi bertarung pada kegiatan PON XX mendatang dan siap untuk menciptakan suasana kondusif serta suportif selama acara berlangsung.

PON XX tahun 2021 yang akan diadakan di Papua ini didukung oleh berbagai lapisan masyarat, pasalnya meskipun di tengah kesulitan yang tengah menerpa, kita dituntut untuk dapat terus melakukan aktivitas seperti sedia kala meskipun harus dengan syarat dan ketentuan yang berbeda.

Namun dengan berbagai dukungan sekaligus kepercayaan warganet, khususnya kaum milenial, masyarakat saling bahu-membahu untuk meyakini bahwa PON XX merupakan salah satu upaya pemeritah dalam upaya memulihkan perekonomian nasional yang sempat runtuh di tengah pandemi.