Bakti Kominfo melaksanakan seminar live streaming bertemakan “Pemanfaatan TIK Untuk Pendidikan dan Bisnis” yang diisi Ir. A. Rizki Sadig, M.Si selaku Anggota Komisi I DPR-RI, Gun Gun Siswadi selaku Akademisi Univ. Esa Unggul Jakarta, Deta Febrian selaku Marketing Enthusiast, yang mana dalam seminar live streaming tersebut, Ir. A. Rizki Sadig, M.Si menyampaikan bahwa “Bahwa segala aktivitas sekarang ditopang oleh teknologi informatika dan teknologi komunikasi digital yang dikhususkan di bidang pendidikan dan bisnis, semoga apa yang disampaikan tadi bisa meningkatkan kualitas dalam menyikapi keterbatasan pada saat pandemi ini, karena semuanya sudah dikendalikan oleh teknologi informasi digital yang sudah meluas seperti ini.

Pemerintah bersama Kominfo dan Bakti itu berkomitmen terus menerus sangat gencar memperluas jaringan internet ke seluruh pelosok Indonesia, forum-forum seperti ini, webinar seperti ini agar seluruh masyarakat Indonesia menggunakan teknologi informasi dan komunikasi digital dengan cara lebih bijaksana, menghindari kegiatan-kegiatan yang menimbulkan efek negatif seperti hoax, penyebaran fitnah, berita-berita palsu dan lain sebagainya, saya kira itu yang menjadi konsen untuk semua dan berharap bahwa situasi ini bisa segera hilang, tapi tetap produktif dalam mengisi waktu-waktu dan mempunyai ilmu baru yang lebih bermanfaat, saya cuman ingin menyampaikan terima kasih kepada seluruh panitia dan seluruh panitia yang ada di daerah yang sudah memfasilitasi pertemuan ini, khususnya kepada Kementerian Komunikasi dan Informatika dan Bakti yang juga sudah menjadi fasilitator terhadap acara komisi 1 di Dapil anggota masing-masing, kalau ada kelebihan manfaat dari acara ini tentunya itu semua datangnya dari Allah SWT dan kalau ada kekurangan di sini semua datangnya dari kita sebagai manusia.

Dalam kesempatan yang sama Gun Gun Siswadi selaku Akademisi Univ. Esa Unggul Jakarta menyampaikan bahwa “Indonesia sekarang sudah memasuki era digital, ada beberapa hal yang harus di persiapkan dalam rangka memasuki era sekarang ini, yang sudah di bangun oleh pemerintah yaitu infrastruktur supaya masyarakat bisa mengakses informasi dengan baik, Palapa Ring sebagai tulang punggung ekonomi digital Indonesia yang menghubungkan 514 Kabupaten/Kota di Indonesia dengan menyediakan akses Internet berkecepatan tinggi kepada masyarakat.

Besarnya jumlah pengguna internet di Indonesia sekitar 196.71 juta orang Indonesia menggunakan internet atau 73,7% masyarakat Indonesia sudah terkoneksi dengan internet artinya sudah 50% lebih masyarakat Indonesia sudah menjadi pengguna internet.

Transformasi digital pendidikan pengertian e-learning adalah pembelajaran yang dapat dilakukan dari mana saja, oleh siapa saja, untuk siapa saja, kapan saja, fleksibilitas tempat pembelajaran, menghilangkan penghalang jarak dan batas, faktor geografi, faktor teritori wilayah kedaulatan, menghilangkan penghalang kapasitas tempat, capaian dan aktivitas pembelajaran dapat dimonitor dari mana saja oleh siapa saja untuk siapa saja dan kapan saja, hasil belajar dihargai sebagaimana hasil belajar tradisional.

Digitalisasi pendidikan channel ke berbagai sumber belajar semakin banyak, fleksibilitas waktu belajar, devices untuk mengakses sumber belajar semakin mobile, mudah dan beragam seperti komputer, laptop, smartphone dan lain sebagainya, setiap orang berpotensi sebagai produsen bahan ajar dan sekaligus sebagai pembelajar bahan ajar.

Manfaat internet bagi pendidikan sebagai sarana mendapatkan informasi, memudahkan untuk mencari referensi, menjadi sarana pembelajaran masa kini, memberikan fasilitas multimedia, memberikan informasi dengan mudah dan murah, bisa menjadi sumber belajar tambahan, bisa menjadi sarana pencari beasiswa, memudahkan mengenal dan mempelajari bahasa asing, bisa mendorong semakin mandiri, membantu mengembangkan sarana pendidikan jarak jauh, bisa menjadi sarana penyimpan informasi.

Transformasi digital bisnis dari era konvensional, era handphone, era sosmed menjadi era marketplace, kembangkan pemasaran melalui jualan online dengan bergabung bersama marketplace, alasan kenapa harus bisnis online karena menjangkau pasar yang luas, semua orang di seluruh Indonesia bahkan dunia dapat mengakses produk dan melakukan transaksi, memangkas biaya bisnis online dapat memangkas banyak jenis pengeluaran seperti sewa tempat dan lainnya, tidak harus ada lokasi bebas menentukan lokasi bisnis, karena transaksi dilakukan melalui internet, potensi pendapatan tidak terbatas melalui bisnis online, pendapatan tidak ditentukan oleh seberapa lama bekerja dalam sehari.

Tips dan trik jualan online persiapan dasar harus bisa memanfaatkan perangkat dan fitur teknologi, mempunyai produk bisa milik sendiri, re-seller atau dropshipper, pemilihan platform e-commerce bisa menggunakan media sosial, website, iklan baris, marketplace, online retail, supaya produk semakin laku di pasaran kualitas produk harus selalu dijaga, strategi harga misalnya menjual, foto yang menarik, deskripsi dan narasi produk yang menarik, selalu memberikan respon cepat, memberikan promosi secara berkala, menjaga kelangsungan bisnis selalu menjaga kualitas produk, mengemas produk secara menarik, menjaga stok barang, mengirim secara aman dan tepat, membangun dan menjaga relasi, bergabung dengan komunitas UMKM atau marketplace yang ada di lingkungan.

Dan sekarang selain menghadapi era pandemi, sekarangpun juga ada yang namanya infodemic yaitu banjir informasi mengenai virus covid- 19 yang keliru atau salah secara massif, terus menerus dan tersebar cepat, perang baru yang tidak kalah dahsyatnya dengan wabah virus, jika covid-19 adalah virus fisik, maka infodemic adalah virus virtual, yang diserang dan hendak ditaklukan adalah akal lemah dan tidak sehat, Kominfo telah merilis isu hoax terkait covid-19 per tanggal 22 maret 2021 sebanyak 1.490 jangan sampai menjadi bagian dari penyebaran itu. Literasi digita ada tiga jenis yaitu literasi data kemampuan membaca, menganalisis, dan menggunakan data big data, literasi teknologi memahami cara kerja aplikasi teknologi coding atau programming, artificial intelligence dan engineering principles, literasi manusia kemampuan komunikasi, kolaborasi, berfikir kritis, kreatif dan inovatif.

Deta Febrian selaku Marketing Enthusiast menyampaikan “Hasil survei APJII, bulan November tahun 2020, jumlah penetrasi pengguna internet di Indonesia tahun 2019 yaitu 64,8% dan jumlah penetrasi pengguna internet di Indonesia tahun 2020 yaitu 73,7%.

Transformasi digital merupakan suatu proses perubahan yang didasari oleh pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi secara signifikan untuk memberikan nilai tambah bagi perusahaan atau korporasi.

Transformasi digital di era pandemi tidak dapat dihindari, jika pebisnis atau dunia pendidikan tidak mengikuti transformasi digital sekarang, apa yang akan terjadi, ditinggal oleh pelanggan dari waktu ke waktu, tuntutan pelanggan terhadap pelayanan bisnis juga meningkat. Jika sebuah perusahaan tidak mampu memberikan layanan yang diharapkan berbasis teknologi, cepat, mudah, fleksibel dan berkualitas, kehilangan kesempatan untuk mendapatkan pendapatan tambahan dari berbagai peluang yang ada di dunia digital, tidak bisa bersaing dilindas oleh perusahaan-perusahaan yang menawarkan produk alternatif yang jauh lebih kompetitif.

Fenomena dunia pendidikan di era digital yang dahulunya bertatap muka kini sudah menggunakan digital secara online, fenomena dunia bisnis di era digital dahulu pergi kepasar untuk berbelanja kini sudah menggunakan digital secara online pemesanannya, dulu ingin berbelanja kebutuhan fashion harus pergi ke mall tetapi sekarang hanya menggunakan Hp sudah bisa membeli secara praktis, seperti berjualan makanan sudah beralih ke digital.

Sebagai pebisnis apa yang perlu dipersiapkan dalam proses transformasi digital yaitu perubahan minset apa yang bisa dilakukan oleh teknologi, jangan dilakukan dengan manual, lakukan digitalisasi produk, proses, layanan semaksimal mungkin dan memastikan semua aktivitas perusahaan berdasarkan data yang valid, berorientasi pada pelanggan saat mengambil keputusan dalam melakukan kegiatan bisnis, perubahan manusia setiap individu harus kreatif dan inovatif dalam menciptakan cara kerja baru yang lebih cerdas efektif dan efisien, lakukan digitalisasi produk, proses, layanan semaksimal mungkin dan memastikan semua aktivitas berdasarkan data yang valid.

Setiap individu harus terbiasa mencari berbagai terobosan dengan menggunakan teknik design thinking, budaya belajar dan tidak pernah merasa puas, perubahan budaya bekerja secara tim untuk memberikan yang terbaik, tiada hari tanpa inovasi harus menjadi budaya baru perusahaan yang dilakukan secara nyata, mental mudah puas dengan kondisi yang ada harus dikikis habis karena menghambat perkembangan perusahaan.

Perubahan proses rancanglah proses bisnis sesuai dengan kebutuhan, ukur kecepatan proses bisnis dengan menggunakan parameter waktu, biaya dan kualitas, jangan segan-segan melakukan benchmarking, pembanding bisnis dan ukuran kinerja suatu perusahaan dengan perusahaan lain atau standar industri, perubahan teknologi pakailah teknologi tepat guna seperti cloud computing proses pengolahan daya komputasi melalui jaringan internet, konektivitas internet yang tersambung secara terus menerus, bekerjasama dengan mitra teknologi yang kompeten melalui mekanisme partnership. Contoh fenomena pemanfaatan transformasi memudahkan dalam berbisnis seperti, Tiktok untuk hiburan, penggunaan Tiktok berbagi pengalaman, penggunaan Tiktok pengetahuan.

Pemanfaatan teknologi medsos di gunakan untuk pemasaran produk local, jangan pernah takut mencoba hal baru dan berani mencoba menggunakan layanan berbayar seperti di marketplace, Tiktok, Facebook dan Instagram, layanan beriklan untuk pemasaran secara organic keyword di google, influencer, sebar di semua media sosial dan iklan, dan ada juga software atau aplikasi untuk membantu pencatatan transaksi bisnis, penyampaian materi dan koordinasi tim melalaui Zoom Meeting.