Gayo Lues-Direktur PT.GLM Gayo Lues, Azman Prima menyampaikan keterbukaan terkait permintaan  pengusutan sejumlah aset PT.GLMP yang diduga dikuasai sejumlah kalangan elit. Apalagi, selama ini pihaknya sudah menyurati pihak-pihak yang dimaksut untuk mengembalikan aset-aset itu.

“Kami sangath terbuka akan hal tersebut, karna sesuai dengan amanah undang undang tentang pendirian badan usaha milik daerah saham mayoritas di dalam PT. GLMP adalah milik pemerintah daerah, dengan demikian masyarak juga mempunyai hak untuk mendapatkan informasi kegiatan BUMD/PT GLMP,” katanya, Selasa (6/3/)

Pihaknya juga membenarkan,  adanya aset yg hilang dan juga di kuasai pihak lain. Semasa kami menjabat terhitung mulai Agustus 2020 sampai sekarang upaya yang telah kami lakukan juga beragam, mulai dari menyurati yg bersangkutan sampai dengan berkordinasi dengan pemerintah daerah, kami juga merasa persoalaan perusahaan daerah ini menjadi tanggung jawab bersama,bharapan kami juga pemerintah daerah juga harus berperan karena ini adalah persoalan lama dan harus di selesaikan.

Semasa kami menjabat kami tidak melihat adanya aset PT GLMP yg tertinggal dengan sumber anggarannya dari penyertaan modal juga kami telah meninjau langsung aset yang masih ada di ketukah juga dalam kondisi tidak terawat dan terbengkalai.

kalaulah kita semua serius dengan persoalan GLM ini, maka daerah akan maju dengan memanfaatkan perusahaan daerah ini.tapi kalau kita tdak mau terbuka dengan persoalan tersebut, saya pastikan gayo lues tidak akan mendapat predikat mandiri, karena tidak mendapatkan profit dan hanya menumpukan seluruh kegiatan dari APBD

“Tantangan kita semakin besar, kita berharap perusahaan daerah ini jangan lagi menjadi sapi perah sebagaimana paradigma masyarakat saat ini.semoga gayo lues semakin maju dan mandiri,” tutupnya(tim)