Kupang, NTT, deliknews – Tim relawan alumni SMAN 30 Jakarta angkatan 81 di Kupang bersama Relawan Ropes Senior yang dikoordinir Niko Foeh alias Nekad berhasil memperbaiki jaringan listrik untuk 24 KK di lingkungan RT 13 RW 04 Kelurahan Oeba secara mandiri, Jumat 16/4/2021.

Pasca Badai Seroja di kota Kupang khususnya di kelurahan Oeba berimbas terhadap aliran listrik ke rumah warga. Aliran listrik ke rumah warga banyak yang padam karena kabel listrik putus karena tertimpa pohon.

Dengan musibah badai Seroja ini para alumni SMAN 30 Jakarta angkatan 3081 yang di kota Kupang mengulurkan tangan membantu warga Oeba yang penerangan rumah padam karena aliran listrik putus. Tim relawan Ropes Yunior memperbaiki jaringan listrik 24 rumah warga di RT 13 RW 04 Kelurahan Oeba.

Ketua Ropes Yunior, Jemmy Adrianus via ponselnya menghubungi deliknews, Jumat 16/4/2021 mengatakan kami punya tim devisi. Bagian yang berat-berat ditangani oleh senior, kami yang yunior khusus yang ringan ringan saja. Semua tetap di koordinir ketua tim reaksi cepat kami yg juga sebagai senior Ropes Hengky Hengky Erwin yg biasa di sapa Abang” ujar Jemmy Adrianus.

Lanjutnya, pada waktu yang bersamaan tim kami juga mendampingi pak Lurah Oeba yang selalu setia ketika mendampingi petugas BNPB, karena data-data tersebut kami turut membantu mendatakan by name by adres sehingga dalam melakukan survey kerusakan ringan, sedang, berat sangat transparan. Kami ucapkan terima kasih BNPB, Terima kasih pak lurah , terima kasih relawan Alumni 3081.

Lurah Oeba kota Kupang melalui via telepon selulernya, Geregorius E. Rohi, S.STP, Jumat 16/4/2021 mengatakan Sebagai Pemerintah Kelurahan saya menyampaikan apresiasi untuk pemuda karena sudah berkontribusi membantu masyarakat dalam situasi bencana ini. Sudah banyak yg mereka lakukan dan semua tindakan positif itu sudah meringankan beban pekerjaan Pemerintah.

“Rekan-rekan Ropes sebagai contoh dan teladan bagi generasi muda khususnya di Kel Oeba. Kebetulan pak Hengki sendiri adalah Ketua Satgas Penanganan bencana Seroja yg bt bentuk di tingkat Kelurahan guna menggalang dan menghimpun seluruh sumber daya yg ada di dalam maupun di luar masyarakat utk membantu dalam penanganan bencana” ujar Geregorius E. Rohi, S.STP.

Lanjutnya, Kebutuhan akan penerangan dan aktifnya komunikasi melalu Handphone saat ini menjadi kebutuhan yg tidak bisa dikesampingkan, apalagi bagi penduduk Kota Kupang, sehingga ini merupakan langkah yg sangat cerdas dari pemuda. Tidak perlu hal yg luar biasa untuk berguna bagi lingkungan, memberikan kontribusi lewat hal-hal seperti ini sudah sangat cukup.

Dan tentunya atas nama Pemerintah, kami menyampaikan apresiasi yg tinggi serta memberikan dukungan penuh kepada pemuda, atas kerja2 mereka dalam membantu masyarakat yg terdampak badai Seroja. Tanpa dukungan dari kelompok-kelompok masyarakat dalam hal ini pemuda, tentu kerja pemerintah dalam pemulihan kondisi fisik lingkungan di wilayah Kelurahan Oeba akan sangat sulit.

Untuk itu, harapan kami kepada seluruh masyarakat, mari kita semua sama sama bergandengan tangan untuk membantu sesama kita yg terdampak dari bencana Seroja ini, pungkasnya. (jati)