Oleh: Dombe Lokbere (Mahasiswa Papua di Yogyakarta)

Otonomi khusus atau yang lebih dikenal dengan Otsus Papua adalah sebuah kewenangan khusus yang diakui dan diberikan kepada Provinsi Papua untuk mengatur dan mengurus kepentingan masyarakat setempat. Salah satu alasan mengapa diadakannya Otsus Papua adalah karena untuk meningkatkan pelayanan akselerasi pembangunan dan pemberdayaan seluruh rakyat di Papua sesuai prinsip yang berlaku di otonomi daerah.

Belakangan ini banyak provokator yang membangun narasi negatif terhadap Otsus Papua. Telah berjalan hampir 20 tahun lamanya, Otsus Papua mengalami banyak pro dan kontra antar sesama masyarakat. Bahkan pada bulan Februari silam, puluhan mahasiswa Papua melakukan aksi unjuk rasa untuk menyerukan penolakan perpanjangan Otsus di depan gedung Kementerian Dalam Negeri.

Selain itu, adanya pro dan kontra tersebut memicu banyaknya berita negatif demi memecah belah bangsa Indonesia. Konten simpang siur yang belum diketahui sumber keakuratan nya, semata-mata hanya untuk memecah persatuan Indonesia. Oleh karenanya, diperlukan sifat bijak dalam membaca konten, baik berita maupun narasi yang melibatkan Otsus Papua.

Demi meningkatkan keadilan dan mempercepat pembangunan ekonomi, pemberian Otsus Papua ini banyak mengalami masa naik turun di dalamnya. Sehingga wajar apabila pembahasan seputar Otsus menjadi perbincangan yang sensitif untuk diperdebatkan.

Sebagai masyarakat yang menjunjung tinggi persatuan, bangsa Indonesia harus bisa menjadi figur dalam membangun narasi positif seputar Otsus, baik di media sosial maupun di lingkungan sekitar demi mendukung kemajuan Provinsi Papua yang lebih baik