Barito Timur, Kalteng, deliknews – Kapolres Barito Timur, AKBP. Afandi Eka Putra, SIK, MH M.Pict akan lebih mempertegas kembali bagi pelintas yang memasuki wilayah hukumnya yang harus dilengkapi rapid test antigen.
Hal ini dikatakan Kapolres, saat mendampingi Wakil Gubernur Kalimantan Tengah Habib Ismail Bin Yahya di pos penyekatan perbatasan Kalselteng yang berada di Pasar Panas Kecamatan Banua Lima Kabupaten Barito Timur, Selasa 11 Mei 2021. Alhamdulilah, hari ini sudah hari ke 5 peniadaan mudik, secara keseluruhan aktifitas kendaraan roda empat dan roda dua, itu memang mengalami penurunan.
“Dampaknya memang sosialisasi yang kita lakukan sejak awal pengetatan mudik itu sudah mulai diketahui dan dipahami oleh masyarakat baik didalam maupun diluar Barito Timur” jelas AKBP. Afandi Eka Putra, SIK, MH.
Lanjutnya, secara umum untuk rata-rata perhari kendaraan yang kita periksa itu ada seratus kendaraan, dan diantaranya itu ada kita putar balik sekitar 20 sampai 30 lebih kendaraan yang kita putar balik.
Ada juga pemeriksaan rapid test antigen ditempat sampai dengan hari ke 9 sejak dimulai tanggal 2 Mei 2021, itu sudah 70 rapid test antigen kita lakukan, dan ada 1 orang yang positif.
“Dari yang positif ini kita putar balikan dan kita rekam identitasnya untuk kita sampaikan kepada pemkab asal dari si pengunjung ini, jadi alhamdulilah dengan cara bertindak seperti ini, maksud dan tujuan dari kegiatan ini memperkecil mobilisasi masyarakat itu sepertinya sudah mulai kelihatan” ujar Afandi.
Kedepannya, mudah-mudahan kami dari kepolisian dan juga dari instansi samping dan Pemda juga, kita akan lebih mempertegas lagi bahwa untuk yang melintas itu telah disampaikan tadi, dan itupun harus dilengkapi rapid test antigen, Kalau tidak pasti akan kita perintahkan untuk putar balik, tegasnya. (Boy)
Tinggalkan Balasan