Padang, – Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA) menyoroti maraknya pengemis bermunculan di Kota Padang terutama anak – anak di tempat – tempat wisata dan ibu – ibu yang memanfaatkan anak dengan menggendong di lampu merah untuk mengemis, ini bukti minimnya perhatian dinas sosial.

Menurut Ketua Umum Komnas PA Arist Merdeka Sirait, meningkatnya anak sebagai penyadang sosial baru dalam menghadapi pandami Covid-19 membuktikan minimnya perhatian dan komitmen Dinas Sosial Kota Padang terhadap fenomena sosial baru ini.

Meningkatnya jumlah anak-anak berusia dibawah usia 10 tahun menjadi peminta-minta, pengamen di lampu-lampu merah di Kota Padang bukti kegagalan Pemerintah Kota Padang dalam melindungi anak dari eksploitasi ekonomi.

“Anak mesti dilindungi, dunia anak adalah untuk sekolah bukan untuk bekerja apalagi menjadi pengemis,” tegas Arist Merdeka Sirait kepada deliknews.com, Sabtu (8/5/21).

Baca juga: Komnas PA : Pemerintah Kota Padang Gagal Melindungi Anak

Mensos Risma Kunjungi Korban Longsor Tambang di Solok Selatan

Dikatakan Ketum Komnas PA ini bahwa siapapun yang memanfaatkan anak menjadi pengamen atau pengemis dapat dipidana.

“Peningkatan jumlah anak-anak berusia 10 tahun bekerja di jalan di Kota Padang tidak boleh dibiarkan. Demi kepentingan terbaik anak, Komnas Perlindungan Anak sebagai lembaga perlindungan anak yang diberi tugas dan fungsi melindungi anak di Indoesia mendesak Pemerintahan Kota Padang terutama Dinas Sosial untuk hadir mengatasi masalah sosial ini,” desak Arist.

Sementara Kepala Dinas Sosial Kota Padang Afriadi ketika dikonfirmasi via WhatsApp (13/5/21), belum bisa menjelaskan apa penyebab banyaknya pengemis di Kota Padang khususnya anak-anak.

“Izin sudah ditindaklanjuti. Penertiban gepeng dikawasan Jalan Jenderal Sudirman dan Jalan Ahmat Yani serta di lampu merah. Dinsos Kota Padang bersama Pol PP Provinsi Sumbar dan Pol PP Kota Padang,” kata Afriadi.

Setelah pertanyaan diajukan, hingga berita ini ditayangkan, Afriadi belum menjelaskan apa penyebab meningkat atau banyaknya pengemis di Kota Padang khususnya anak-anak.

(Darlin)