Pasaman, – Harapan masyarakat Pasaman sepertinya akan segera terwujud setelah kunjungan Menteri Kelautan dan Perikanan Sakit Wahyu Trenggono yang berjanji akan mengadakan program pakan mandiri di Pasaman.
“Ketersediaan pakan ikan yang murah dan mudah, sangat diharapkan petani ikan Pasaman, dan kita berharap kedatangan Pak Menteri dapat mendorong terwujudnya hal itu,” kata Bupati Pasaman Benny Utama saat kunjungan Menteri Kelautan dan Perikanan Sakit Wahyu Trenggono, ke areal kolam ikan masyarakat Jorong Rambahan Baru, Nagari Tanjung Betung, Kecamatan Rao Selatan, Kabupaten Pasaman, Jumat (4/6).
Baca juga : Semangati Pelajar, Bupati Benny Utama : Pemkab Pasaman Akan Sediakan Beasiswa Prestasi
Dijelaskan, saat ini masyarakat pemilik kolam di daerah Kecamatan Rao, Rao Selatan dan Padang Gelugur, mendapatkan pakan ikan dengan harga cukup tinggi, minimal pelet apung seharga Rp.360 rb/karung (30 kg) dan pakan benam seharga Rp.460 rb/ karung (50 kg), dan kondisi ini cukup memberatkan.
“Jika harga pakan dapat ditekan lebih murah, dengan berdirinya pabrik pakan yang representatif di Pasaman, kita yakin dan optimis, usaha perikanan air tawar akan lebih maju dan berkembang, dan secara langsung akan lebih mensejahterakan masyarakat perikanan Pasaman,” ujar bupati.
Menteri Wahyu Sakti Trenggono mengatakan setelah ia bertemu dwngan bupati, saat ke Jakarta dan di Padang Panjang. Menjadi tertarik dengan penjelasan bupati tentang potensi dan produksi perikanan air tawar Pasaman.
“Menurut saya mata rantai industri ekonomi budidaya ikan air tawar Pasaman cukup luar biasa, dan saya ingin lebih ditingkatkan dan dikembangkan lebih besar lagi. Persoalan bibit, pakan dan budidayanya nanti akan dibenahi, dan saat ini Saya bawa langsung Dirjen Budidaya dan dua staf khusus yang ahli di bidangnya,” terang Menteri KP.
Menteri Wahyu berharap, karena budidaya ikan air tawar bagus di Pasaman, maka ini bisa menjadi sebuah kekuatan, jadi model, bagaimana meningkatkan ekonomi sesuai cluster daerah di berbagai daerah di Sumatera Barat dan wilayah lainnya di Indonesia.
Menyangkut pabrik pakan ikan, menteri menyebut sudah meminta kepada Dirjennya untuk mengadakan program pakan mandiri di Pasaman.
Dalam kunjungan menggunakan helikopter ke Pasaman, Menteri Wahyu Sakti Trenggono turut menyerahkan bantuan calon Induk Ikan Mas Mustika, menyerahkan bantuan kredit Modal LPMUKP Rp. 500 juta, dan meninjau UPR Milienal anak muda mengelola pembenihan ikan mas.
Tinggalkan Balasan