Malaka, NTT, deliknews – Bupati Malaka, Dr. Simon Nahak, SH, MH memerintahkan seluruh warga masyarakat Kabupaten Malaka untuk membatasi segala bentuk kegiatan yang melibatkan banyak orang dalam bentuk apapun.
Memotong mata rantai penyebaran covid-19 di masyarakat perlu ketegasan dari seorang pemimpin daerah untuk mengambil sikap untuk kebaikan bersama.
Bupati Malaka, Dr. Simon Nahak, SH, MH saat ditemui wartawan di halaman kantor Bupati, Kamis 1/7/2021 mengatakan, hari ini saya instruksikan untuk membatasi segala bentuk aktivitas di seluruh wilayah Malaka, terkait merebaknya kembali pandemi covid-19.
Beberapa instruksi penting yang disampaikan Bupati Malaka antara lain “harus taat dan secara ketat menjalankan protokol kesehatan yakni wajib memakai masker, rajin mencuci tangan, hindari kerumunan dan kurangi mobilitas” ujar Dr. Simon Nahak, SH, MH.
Lanjutnya, Segala macam pesta untuk sementara dihentikan, tidak boleh adanya keramaian di segala tempat karena akan mengakibatkan klasteran baru penyebaran covid-19.
“Saya juga minta kepada seluruh pegawai dan kantor-kantor agar menyediakan disinfektan dan melakukan kegiatan penyemprotan di ruangan-ruangan tempat beraktivitas,” tegasnya.
Kepada TNI, Polri, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Bupati Malaka meminta untuk menjalin kerja sama dan membangun koordinasi agar bisa membatasi segala kegiatan yang melibatkan banyak orang.
“Sementara ada kegiatan persiapan pernikahan dan sambut baru di gereja katolik, sehingga saya minta kepada lembaga yang berwenang untuk tidak mengumpulkan banyak orang dan sekali lagi harus dibatasi baik kegiatan pesta maupun kegiatan adat,” ungkapnya.
Khusus untuk kegiatan adat, Bupati Simon tegaskan bahwa tidak boleh lebih dari 10 orang dan setelah seremonial adat langsung bubar karena varian baru ini sangat berbahaya.
Sementara untuk pos-pos penjagaan, mulai saat ini harus diaktifkan kembali seperti pos Lintas Batas dengan Timor Leste, perbatasan dengan TTU, TTS dan Belu, pungkasnya. (Dami Atok)
Tinggalkan Balasan