Makassar,Delik News

Dalam penanggulangan pandemi covid 19, semua elemen wajib untuk segera turun tangan untuk membantu pemerintah dalam menekan penularan covid 19  minimal dapat mematuhi prokes yang di tetapkan pemerintah, dukungan antar kabupaten dalam provinsi dalam nenekan penularan covid 19 menjadi penting, sabab kalau satu kabupaten/kota bekerja sendiri mustahil bisa berhasil, dalam hal ini salah satu anggota DPRD Sul Sel, Andi Januar Jaury Darwis mengatakan,”  Pemerintah Kota Makassar tidak boleh dibiarkan sendiri dalam upayanya mengendalikan laju penularan covid-19 ini. Dukungan lintas kabupaten seperti Maros dan Gowa harus berjalan,” Anggota DPRD Sul Sel , Andi Januar Jaury Dharwis menyampaikan, meskipun kebijakan darurat telah diterapkan dalam bentuk PPKM Mikro, namun oleh Wali Kota Makassar, Muh Ramdhan Pomanto, dimaknai sebagai perintah UU dalam rangka preventive Kota Makassar, untuk tetap terjaga statusnya yang berada di antara hijau-orange. “Program Makassar Recovery berupaya mengetahui secara detail keberadaan masyarakat yang terpapar,” kata Januar.  Terutama wilayah yang rentan terjadi penularan, serta perawatan terhadap pasien positif. Karenanya hal itu tidak cukup tanpa dukungan kewenangan perlintasan masyarakat lintas kabupaten /kota.  “Saat Pemkot Makassar telah berhasil mengendalikan pandemi di wilayahnya, tapi tidak memiliki kewenangan mengontrol arus keluar masuk masyarakat baik regional maupun domestik,Tentu akan sia sia upaya tersebut dengan anggaran yang tidak sedikit,” katanya.

Pemerintah provinsi yang berwewenang mengendalikan arus keluar masuk lintas kab/kota harus segera bertindak bersama satuan tugas lainnya untuk koordinir seluruh daerah dalam rangka screening perlintasan dalam cakupan wilayah provinsi, pun pada Akhirnya di seluruh kab/kota juga akan mempersempit area pemantauan dan pengendalian sehingga terintegrasi kesamaan data perpindahan masyarakat dalam satu titik ke titik lainnya,“Inilah wujud konsolidasi antar kewenangan yang diharapkan mampu menekan dan mengendalikan laju penyebaran penularan covid-19 ini,” pungkasnya     ( * )