Mengapresiasi Upaya Pemerintah Memberikan Vaksin Ketiga untuk Nakes

- Editorial Staff

Selasa, 13 Juli 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Oleh : Taufiq Kausar

Dokter dan tenaga kesehatan (Nakes) lainnya sangat beresiko tinggi tertular Corona dari pasien. Masyarakat mengapresiasi rencana Pemerintah akan menambahkan vaksinasi bagi para Naker agar mereka memiliki kekebalan yang lebih tinggi terhadap Corona.

Keganasan Corona makin terasa ketika jumlah pasien Covid melonjak jadi lebih dari 34.000 kasus per harinya. Rumah Sakit penuh lagi dan para pasien yang akan dirawat di wisma atlet, yang jadi RS sementara di Jakarta, juga rebutan ranjang. Penyebab dari banyaknya pasien ini karena Corona varian delta yang menyerang 2 kali lebih ganas dan lebih cepat menular.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Pihak yang paling rawan tertular Corona adalah dokter, perawat, dan Nakes lainnya. Meski sudah disuntik vaksin tetapi mereka juga beresiko kena Corona walau gejalanya ringan. Penyebabnya karena jam kerja yang melebihi 1 shift (8 jam) sehingga mereka kelelahan, kurang tidur, dan akhirnya imunitas tubuhnya menurun.

Padahal Nakes adalah ujung tombak untuk memerangi pandemi, sehingga kesehatan mereka harus benar-benar dijaga. Sehingga pemerintah memutuskan untuk memberikan 1 dosis vaksin Corona lagi untuk para tenaga kesehatan.

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyatakan bahwa para Nakes mendapat prioritas untuk dilindungi dari virus Covid-19, karena ada varian baru (delta) yang lebih ganas. Sedangkan injeksi ketiga ini akan menggunakan vaksin buatan Moderna. Penggunaan ini dilakukan setelah berkonsultasi dengan ITAGI dan BPOM.

Menteri Bud menambahkan, semoga setelah ada suntikan ketiga, para Nakes akan mendapatkan kekebalan tubuh yang lebih baik. Mereka harus mendapat perlindungan maksimal agar bisa melaksanakan tugas-tugasnya. Sedangkan vaksin Moderna rencananya akan datang tanggal 11 juli 2021 sehingga vaksinasi bagi Nakes diselenggarakan minggu depan.

Pemberian vaksin lagi untuk para Nakes sangat tepat, karena mereka butuh booster untuk meningkatkan kekebalan tubuh. Pasalnya, mereka sangat beresiko tinggi untuk tertular Corona dari pasien, karena RS selalu penuh. Walau sudah pakai APD tetapi ketika daya tahan tubuhnya lemah, setelah menolong banyak pasien, tetap bisa kena resiko tertular virus Covid-19.

Para Nakes mendapatkan prioritas karena jika mereka sakit dan tidak bisa masuk kerja, bagaimana nasib para pasien? Oleh karena itu, dokter, perawat, dan Nakes lainnya disuntik vaksin lagi, agar tubuhnya lebih kuat dari serangan virus Covid-19.

Pemberian vaksin sampai 3 kali bukanlah pilih kasih, melainkan cara untuk melindungi mereka yang kerjanya beresiko sangat tinggi dan sekaligus untuk sebuah penghormatan pada kinerja mereka, yang rela mempertaruhkan nyawa saat menolong pasien Corona.

Vaksin Moderna dipilih oleh pemerintah karena memiliki efikasi sebesar 94,1%. Tingkat efikasi yang tinggi ini membuat kekebalan tubuh juga meningkat. Apalagi vaksin Moderna terbuat dari molekul RNA, bukan virus yang dilemahkan. Sehingga efektivitasnya lebih tinggi daripada vaksin konvensional.

Warga sipil jangan iri lalu ikut-ikutan mencari vaksin, padahal sudah 2 kali mendapatkan suntikan. Sebenarnya 2 kali injeksi sudah cukup untuk meningkatkan kekebalan tubuh dari Corona, tetapi suntikan ketiga untuk meproteksi para Nakes yang kerjanya beresiko sangat tinggi, karena tiap hari berkontak dengan pasien Covid. Masyarakat jangan mencari vaksin sendiri, misalnya ke luar negeri seperti Singapura, karena keadaan masih rawan untuk bepergian.

Pemberian vaksin Corona untuk ketiga kalinya pada pada Nakes sangat diapresiasi, karena merupakan bentuk untuk memproteksi sekaligus menghormati mereka yang rela mempertaruhkan nyawa, saat berjibaku dengan virus Covid di Rumah Sakit. Vaksin Moderna amat bagus karena efikasinya tinggi. Para Nakes akan lebih sehat dan tidak mudah kena Corona.

Penulis adalah warganet tinggal di Semarang

Berita Terkait

Menaker Apresiasi Penyedia Layanan Aplikasi Berikan Insentif Bagi Mitra Kerja
Peduli Generasi Penerus Bangsa, Kemnaker Bagikan Beasiswa Pendidikan
Peringati Nuzululquran, Menaker Ajak Pegawai Kemnaker Bekerja Secara Dinamis
Menaker: Program Pemagangan Tenaga Kerja Indonesia ke Jepang Untungkan Kedua Negara
Kemnaker Gelar Business Meeting Pengembangan SDM Sektor Pariwisata
Menaker Beberkan Upaya Optimalisasi Pembayaran THR 2024
Panen Raya di Berbagai Daerah Optimal Jaga Ketersediaan Pangan
Silaturahmi dengan Stakeholders Ketenagakerjaan, Menaker: Terus Jalin Kerja Sama yang Menguntungkan

Berita Terkait

Kamis, 28 Maret 2024 - 01:24 WIB

Menaker Apresiasi Penyedia Layanan Aplikasi Berikan Insentif Bagi Mitra Kerja

Rabu, 27 Maret 2024 - 23:11 WIB

Peduli Generasi Penerus Bangsa, Kemnaker Bagikan Beasiswa Pendidikan

Rabu, 27 Maret 2024 - 20:19 WIB

Peringati Nuzululquran, Menaker Ajak Pegawai Kemnaker Bekerja Secara Dinamis

Rabu, 27 Maret 2024 - 16:21 WIB

Menaker: Program Pemagangan Tenaga Kerja Indonesia ke Jepang Untungkan Kedua Negara

Rabu, 27 Maret 2024 - 14:52 WIB

Kemnaker Gelar Business Meeting Pengembangan SDM Sektor Pariwisata

Rabu, 27 Maret 2024 - 05:35 WIB

Menaker Beberkan Upaya Optimalisasi Pembayaran THR 2024

Selasa, 26 Maret 2024 - 20:56 WIB

Panen Raya di Berbagai Daerah Optimal Jaga Ketersediaan Pangan

Senin, 25 Maret 2024 - 22:20 WIB

Silaturahmi dengan Stakeholders Ketenagakerjaan, Menaker: Terus Jalin Kerja Sama yang Menguntungkan

Berita Terbaru