Padang, – Renovasi gedung terpisah dari rumah dinas (rumdis) Ketua DPRD Sumbar, dituding tidak pro pandemi Covid-19. Namun ternyata renovasi yang memakan anggaran Rp6,7 Miliar ini untuk fasilitas tamu dan ruang rapat.
Menurut Ketua DPRD Sumbar, Supardi, rehab yang sedang dilakukan bukan untuk kediamannya dengan keluarga, tetapi membangun baru gedung berlantai dua sebagai tempat rapat dan menampung tamu dari daerah.
Diceritakan Supardi, selama ini tamu – tamu masyarakat dari daerah terpaksa diinapkan di wisma dan hotel dengan biaya pribadi. Untuk itu ia berpikir bagaimana fungsi pelayanan terhadap tamu, dengan menyediakan fasilitas di rumah dinas.
Baca juga : Sumbar Merugi, Terungkap Dugaan Gratifikasi Hotel Balairung
Dikatakannya, apabila disebut tidak pro pandemi. Rumah dinas direhab tempat rapat termasuk penanganan Covid-19.
Diketahui, secara keseluruhan, sejak Ketua DPRD Sumbar H Leonardy Harmaini (periode 2004 – 2009), rumah dinas tersebut belum pernah dilakukan renovasi berat. Total 90 persen peralatan di rumah dinas tersebut merupakan barang lama dari beberapa Ketua DPRD Sumbar sebelumnya.
“Rumah dinas saat ini sangat memprihatinkan. Sebagai contoh, atap di kamar anak bocor, sehingga harus menginap di kamar neneknya” cerita Ketua DPRD Sumbar ini.
“Perlu kita diluruskan, gedung yang direhab adalah fasilitas untuk publik, bukan untuk pribadi. Antara gedung tersebut dengan rumah terpisah,” tukas Supardi menjelaskan ketika dikonfirmasi.
(Darlin)
Tinggalkan Balasan