JAKARTA-KEMPALAN: Di era yang serba digital ini, Cloud computing atau yang familiar disebut sebagai Cloud menjadi komputasi dengan berbagai fungsi yang mempermudah kinerja manusia. Atas dasar ini, perusahaan dan Startup dapat mengejawantahkan Cloud sebagai ladang untuk melakukan inovasi yang relevan dengan keadaan zaman.
Hal ini disampaikan secara gamblang oleh Gunawan Susanto selaku Country Leader Indonesia Amazon Web Services (AWS). Ia menjelaskan secara detail, bahwa Cloud memiliki manfaat untuk mensimplifikasi komputasi hingga optimalisasi teknologi yang rumit. Hal ini berkaitan dengan artificial intelligence, machine learning, dan database.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Contohnya ada salah satu two peer lending Credivo menggunakan face recognition dari foto untuk bisa membantu untuk memisahkan proses,” terang Gunawan Susanto dalam keterangan resminya, dikutip dari CNN, pada Selasa (7/9).
Tidak hanya itu, Gunawan mencontohkan Halodoc yang menjadi Startup kesehatan yang mengimplementasikan Cloud. Halodoc memaksimalkan prosesor bernama Gravition2 sebagai upaya dalam mereduksi biaya, lalu mengoptimalkan machine learning untuk mensortir adanya konten-konten yang tidak layak dikonsumsi.
“Di Indonesia khususnya, AWS sangat bangga karena dengan mendukung startup lokal, kami secara tidak langsung juga turut menyumbangkan solusi-solusi kami bagi negeri, terutama para pelaku UMKM yang harus dimampukan berinovasi dengan teknologi,” jelasnya.
Selanjutnya, Gunawan menerangkan bahwa transformasi ini harus dimaksimalkan sebagai langkah Indonesia untuk bertumbuh secara perekonomian. Dan tentu saja, dalam proses perjalanan ini tidak boleh ada pihak atau stakeholder yang tertinggal akan instrumen digital yang niscaya ini.
Terakhir, ia memberikan klaim bahwa AWS akan menggaransi perihal pemanfaatan Cloud pada perusahaan dan Startup adalah aman. Oleh karenanya, pemanfaatan Cloud harus dimasifkan dan diterapkan dalam tujuan yang sifatnya akseleratif. (Rafi Aufa Mawardi)