TEHERAN-KEMPALAN: Pada hari Minggu (12/9), Iran telah menyetujui perjanjian dengan agensi nuklir PBB dan dikabarkan akan memiliki dialog dalam beberapa bulan kedepan. Yang menjadi salah satu isu penting dari adanya pertemuan ini adalah bahwa pada akhirnya Iran menyetujui untuk mencegah krisis nuklir.
Rafael Grossi, Direktur Jenderal dari International Atom Energy Agency (IAEA) telah mendarat di Teheran pada Sabtu petang waktu setempat untuk menemui ketua baru dari Atomic Energy Organization of Iran yaitu Mohammad Eslami pada Minggu pagi waktu setempat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kedua pihak telah menunjukkan peranan yang kooperatif dan konstruktif serta menyetujui untuk mengadakan dialog lanjutan di Vienna dalam beberapa bulan kedepan.
Mereka juga menyetujui bahwa Grossi akan mengadakan kunjungan lagi ke Teheran dalam waktu dekat untuk mengantarkan serta mengganti kartu memori kamera pengawas.
Pertemuan antara kedua petinggi di bidang nuklir merupakan buntut dari adanya laporan IAEA yang mengatakan bahwa Iran secara diam-diam gagal untuk berkooperasi dengan ketentuan nuklir yang ada dan terus melanjutkan untuk memperkaya Uranium serta tidak memberikan detail penjelasan mengenai bahan material nuklir di beberapa kawasan.
Duta besar Iran untuk PBB yaitu Kazem Gharib Abadi juga mengatakan dalam cuitan di Twitter bahwa perjanjian antara kedua pihak tersebut merupakan salah satu upaya pembangunan kooperasi yang baik dan saling menguntungkan. Kemudian juga ia menambahkan bahwa akan ada dialog tambahan untuk menanggapi permasalahan ini kedepanya. (Aljazeera, Muhamad Nurilham)