TOKYO-KEMPALAN: Tokyo Marathon tahun lalu sempat memberikan beberapa inovasi soal menggelar perlombaan lari marathon di tengah pandemi Covid-19. Walaupun pesertanya saat itu dibatasi hanya boleh diikuti 200 pelari elite dunia, perlombaannya tetap terlaksana.


Salah satu pelari elite saatTokyo Marathon 2020 yang digelar di tengah pandemi Covid-19. Tapi, tahun ini Jepang gagal mengulanginya. Foto: Kyodo
Di garis finis, pelari jarak jauh dari Ethiopia Birhanu Legese sukses memenangi kategori pria dengan catatan waktu 2 jam 04 menit 15 detik. Sedangkan di kategori wanita, pelari Kenya yang berkebangsaan Israel Lonah Chemtai Salpeter jadi pemenang dengan catatan waktu 2 jam 17 menit 45 detik.