SOCHI-KEMPALAN: Ambisi pembalap Red Bull Racing-Honda Max Verstappen mengakhiri balapan Grand Prix Formula 1 di Sochi Autodromo, Sochi, Minggu (26/9) dengan naik podium bakal lebih berat. Dia harus kena penalti dua kali.

Seperti diketahui, Verstappen sebenarnya sudah dikenai sanksi penalti mundur tiga grid dari start. Penalti itu didapatkan setelah dia dinyatakan bersalah dalam insiden tabrakan dengan pembalap Mercedes Lewis Hamilton di Monza, 12 September lalu.

Jumat (24/9), dia lagi-lagi kena penalti. Kali ini penyebabnya karena Red Bull mengganti mesin jelang balapan di Sochi. Pihak Red Bull sudah mengonfirmasi kalau pihaknya menggganti beberapa komponen pada power unit (PU) Honda RA621H.

Sanksi yang dijatuhkan kepada Verstappen tersebut sama seperti sanksi kepada pembalap Ferrari Charles Leclerc. Ferrari juga mengganti mesinnya sebelum balapan di Sochi. Mengacu ke regulasi, maka tim yang melakukan pergantian mesin harus memulai balapan dari grid belakang.

Dalam sesi latihan bebas kedua (FP2) Jumat malam (24/9), Verstappen finis di urutan ke-6. Dalam wawancara dengan Sky Sports, pembalap Belgia tersebut mengaku tidak masalah kalau dia harus start dari grid belakang.

Next: Bahkan, dia merasa…