Pasaman, – Pembangunan tower Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 KV di Nagari Sundata Kecamatan Lubuk Sikaping Kabupaten Pasaman Provinsi Sumatera Barat berpotensi mudah tumbang sebab diduga pembuatan tapak tower ini dengan coran dicampuri tanah.

Pembangunan tower SUTT ini merupakan program pemerintah pusat melalui PLN yang dikabarkan dilaksanakan oleh PT. Spectrum di jalur Kabupaten Pasaman – Simpang Empat Kabupaten Pasaman Barat tahun anggaran 2020.

Berdasarkan informasi, tepat pada saat pembuatan pondasi atau tapak tower dengan coran diduga dicampuri dengan tanah, sehingga dikhawatirkan akan sangat mudah tumbang yang tentunya akan membahayakan dan borpotensi merugikan keuangan negara.

Deliknews.com mencoba menghubungi pihak PT. Spectrum mempertanyakan kenapa pembangunan tapak tower Sutet ini dengan coran dicampur dengan tanah. Dalam hal ini pihak PT. Spectrum tidak membantah coran bercampur tanah tersebut.

“Terkait permasalahan pekerjaan pasaman sudah saya terima, saya tegaskan ini diluar dari instruksi kami kepada pekerja yang mana ini adalah bagian dari masyarakat sekitar juga yang bekerja. Kami sedang jalankan paralel perbaikan atas temuan ini, sembari kami juga menyiapkan langkah hukum untuk pelaku yang mensabotase pekerjaan kami,” terangnya via WhatsApp menjawab konfirmasi, Minggu (26/9/21).

Pihak PT. Spectrum hanya menjawab demikian dan tidak menjelaskan kapan dan sudah sejauh mana dilakukan perbaikan.

PT. Spectrum juga tidak menjawab pertanyaan yang diajukan apakah tidak ada dilakukan pengawasan saat pelaksanaan pekerjaan.

Sementara, berdasarkan keterangan yang diterima dari berbagai sumber diinformasikan bahwa sejauh ini belum ada perbaikan atas pembuatan tapak tower SUTT dengan coran diduga dicampur tanah itu, dan proses pembangunan terus berlanjut.

(Darlin)