Tuban, Jatim, deliknews – Babinsa Koramil 0811/19 Montong Tuban rela mengantarkan dosis vaksin hingga pelosok Desa. Kegiatan yang dilakukan oleh Babinsa tersebut merupakan salah satu bentuk dukungan program pemerintah sebagai upaya agar keluar dari pandemi Covid-19, Kamis (21/10/2021)

Kesadaran warga desa dengan ada vaksin makin meningkat. Sehingga anggota Babinsa Koramil 0811/19 Montong, Serda Sudarkup dan Serda Edi Suprapto rela melewati hutan dan jalan berbatu untuk menempuh jarak ke pelosok pedesaan, demi warga binaan di Kecamatan Motong supaya mendapatkan vaksin Covid-19.

“Kami hanya ingin membantu warga binaan demi mensukseskan Program Pemerintah tentang Vaksinasi Nasional, supaya warga kami dapat tervaksin dan sehat,” ucap Serda Sudarkup.

Sudarkup menuturkan alasannya mengantarkan dosis vaksin tersebut, lantaran jauh dan agak sulit dari jangkauan dikarenakan sarana transportasi kendaraan umum tidak ada yang masuk ke wilayah pelosok Desa tersebut.

“Butuh waktu perjalanan yang cukup lama untuk menjangkau pelosok Desa, yang mana medan yang dilalui cukup sulit serta tidak ada transportasi umum. Maka dari itu kami harus rela mengantarkan dosis vaksin untuk warga binaan,” sambungnya.

Salah satu warga mengatakan bahwa serbuan vaksin saat ini telah merambah hingga pelosok Desa, hal ini guna meningkatkan kekebalan komunal masyarakat pedesaan, yang mana tidak luput dari peran Babinsa dan Bidan Desa setempat serta didukung oleh Pemerintah Desa.

“Alhamdulillah berkat perjuangan bapak Babinsa yang bekerjasama dengan Tenaga Kesehatan (Nakes) di Desa, akhirnya warga dapat tervaksin dan tidak perlu jauh-jauh harus datang ke kota Kecamatan yang berjarak 23 km,” kata Kirman (52) warga Desa setempat.

Beberapa pekan terakhir ini, baik Kodim 0811 maupun Polres dan Dinas Kesehatan Kabupaten Tuban gencar melaksanakan Vaksinasi Covid-19 gratis kepada warga. Rencananya akan terus melakukan vaksinasi warga dengan cara jemput bola di beberapa titik. Keikutsertaan prajurit TNI dalam mendukung percepatan penyuntikkan vaksin di wilayah desa binaan sebagai percepatan distribusi vaksin. Pasalnya, sebelumnya capaian vaksin kabupaten Tuban masih dibawah 50 persen atau dibawah standar yang ditetapkan pemerintah pusat yakni 70 persen. (jati)