MADIUN – Memasuki hari kedua Turnamen Layangan Aduan Tingkat Nasional yang digelar Joksyn di Kota Pesilat Madiun Jawa Timur, Sabtu-Minggu 30-31 Oktober 2021, empat Atlet Joksyn lolos menuju putaran per delapan final.
Ya. Di turnamen ini Gelasan Para Raja Joksyn menurunkan empat atlet andalannya. Mereka adalah Udik Blue, Prima MM, Yosua Firmansah dan Rijal Aldi Wijaya.
Menariknya, empat atlet Joksyn tersebut berasal dari empat kota berbeda. Udik Blue atau Udi Siswanto dari Joksyn Madiun, Prima MM Joksyn Jakarta, Yosua Firmansah dari Joksyn Malang dan Rijal Aldi Wijaya besutan Joksyn Bandung.
“Batas peserta turnamen ini empat slot atau empat peserta, jadi kami hanya turunkan empat atlet layangan dari Joksyn,” jelas Owner Joksyn Denmas Syahnoer di Madiun, Minggu (31/10/2021).
Menurutnya, hingga saat ini Joksyn sudah memiliki atlet yang tersebar di beberapa kota. “Kita ada atlet yang solid seperti di Tegal, Riau, Samarinda, Bali hingga Sampit Kalimantan Tengah. Mereka adalah atlet tetap yang siap kita turunkan dalam even-even besar,” ucap Syahnoer.
Kepada para atletnya, Ketua Umum Laskar Ngawi ini mengaku lebih mengutamakan kebersamaan dan kekeluargaan. Perkara menang atau kalah, itu nomor kesekian.
“Impian untuk menang pasti ada, tapi itu bukan ambisi mutlak. Bagi Joksyn, tidak ada tuntutan ke player harus menang dalam sebuah pertandingan. Jadi biarlah mengalir seperti air,” tutupnya.
Seperti diketahui, sebanyak 64 atlet layangan bertarung unjuk kemampuan dalam Turnamen Layangan Aduan Tingkat Nasional yang digelar dalam rangka Milad 1 Tahun Joksyn.
Turnamen diikuti pelayang dari 16 Kota yang ada di Indonesia. Dari Jawa Timur diantaranya Madiun, Maospati, Magetan, Caruban, Tuban, Lamongan, Pare Kediri, Mojokerto, Tulung Agung, Malang, Batu, Lawang dan Pasuruan.
Sementara Jawa Barat diwakili peserta dari Bandung, Jawa Tengah dari Pekalongan. Tak ketinggalan pula atlet pelayang dari DKI Jakarta.
Ketua Panitia Turnamen Layangan Aduan Udik Blue menjelaskan, pertandingan menggunakan sistem gugur, dibagi dalam tiga pool. “Masing-masing peserta akan bertanding sebanyak tiga kali dengan menggunakan tiga layangan,” jelasnya kepada wartawan di sela acara.
Dalam perhelatan yang didukung organisasi Laskar Ngawi dan Konsultan Supranatural Mbah Mijan tersebut akan dipilih enam jawara yang berhak atas hadiah uang tunai dengan total Rp 10 juta.
Pemenang, lanjut Udik, juga akan membawa pulang trophy eksklusif, piagam penghargaan dan merchandizer dari Joksyn. “Karena ini even bergengsi yang diadakan Gelasan Para Raja Joksyn, apresiasi yang kami berikan juga sangat spesial,” tutupnya.
Terpisah, Mbah Mijan selaku supported turnamen mewanti-wanti para peserta untuk tetap menjaga persaudaraan. Lebih dari itu, Mbah Mijan berharap dengan digelarnya turnamen layangan akan membuat permainan tradisional asli Indonesia ini makin berkembang.
“Semoga teman-teman tetap semangat dalam melestarikan layang-layang yang notabene merupakan warisan asli Indonesia, warisan para leluhur kita,”ucapnya.
“Semoga turnamen-turnamen layangan seperti ini bisa dilirik pemerintah. Sukur-sukur diakui sebagai salah satu cabang olahraga nasional,” pungkas paranormal yang membuka praktek di Apartemen Modern Land, Cikokol Tangerang ini. [red]
Tinggalkan Balasan