Pemekaran Wilayah Papua Mempercepat Pembangunan

- Editorial Staff

Selasa, 7 Desember 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pemekaran Wilayah Papua Mempercepat Pembangunan

Oleh : Saby Kosay

Pemekaran wilayah adalah pemecahan provinsi atau kabupaten/kota menjadi 2 atau lebih. Ada beberapa wilayah di Indonesia yang akan dimekarkan. Masyarakat mendukung penuh pemekaran wilayah karena bisa mempercepat pembangunan di segala bidang.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Pernahkah Anda sadar saat ini ada lebih banyak kota, kabupaten, dan provinsi di Indonesia? Semua ini merupakan hasil dari pemekaran wilayah, yang memang memiliki tujuan positif, demi kemakmuran rakyat. Misalnya jika dulu hanya ada Provinsi Papua (yang sebelumnya bernama Irian Jaya) maka saat ini ada Provinsi Papua Barat dan Papua.

Papua akan dimekarkan kembali sehingga total ada 6 provinsi, yakni Papua selatan, Papua tengah, Papua pegunungan tengah, dan Papua Tabi Saireri. Guspardi Gaus, Anggota Komisi II DPR RI menyatakan kesetujuannya terhadap pemekaran wilayah Papua. Penyebabnya karena sesuai dengan UU nomor 2 tahun 2021 tentang otonomi khusus. Hal ini merupakan komitmen pemerintah dalam mempercepat pembangunan di Papua.
Masyarakat setuju akan pemekaran di Bumi Cendrawasih karena memang amat diperlukan, karena makin banyak provinsi maka makin banyak pula dana dari pusat yang diberikan, melalui anggaran otonomi khusus maupun APBD (anggaran pendapatan belanja daerah). Jika makin banyak uang yang masuk maka makin banyak pula pembangunan di Papua, dan akan memakmurkan masyarakat. Mobilitas rakyat juga makin mudah.
Selain itu, ketika ada pemekaran wilayah Papua, akan mempermudah untuk administrasi. Masyarakat tak perlu jauh-jauh ke ibu kota provinsi, karena jaraknya lebih dekat. Wilayah Papua amat luas, sehingga jika ada hanya 2 provinsi, akan menyusahkan warga untuk pergi ke kantor dinas atau pusat pemerintahan provinsi, terutama bagi mereka yang ada di daerah terpencil.
Selain di Papua, di Bogor juga akan dimekarkan lagi. Rencananya, Kabupaten Bogor akan dimekarkan jadi Kabupaten Bogor Timur. Bupati Bogor Ade Yasin menyetujui pemekaran wilayah ini. Menurutnya, wilayah Bogor terlalu besar untuk jadi 1 kabupaten dan akhirnya disepakati untuk membuat daerah otonomi baru.
Ade Yasin menambahkan, pemekaran wilayah di Kabupaten Bogor akan meningkatkan pelayanan pada masyarakat dan meningkatkan potensi, serta memudahkan masyarakat. Selain itu, pemekaran juga akan mensejahterakan masyarakat. Dalam artian, jika ada kabupaten baru maka pelayanan administratif akan makin dekat dan memudahkan warga sipil dalam pengurusan surat-surat penting.
Masyarakat juga mendukung pemekaran wilayah di Kabupaten Bogor. Jika ada pemekaran wilayah, akan meningkatkan potensi, karena bisa jadi di 1 kabupaten ada potensi yang masih tersembunyi. Ketika ada daerah otonomi baru maka otomatis mendapatkan dana APBD dan bisa digunakan untuk memperbesar potensi tersebut, sehingga bisa meningkatkan pendapatan daerah.
Masyarakat mendukung pemekaran wilayah karena tujuannya amat baik, karena bisa berdampak positif untuk rakyat. Selain untuk mempermudah pelayanan publik dan memperbesar potensi daerah, maka ada beberapa tujuan lain. Pertama, untuk memudahkan mobilitas warga. Jika ada daerah yang dimekarkan maka ada dana untuk memperbaiki serta membuat infrastruktur, sehingga ada jalan yang mulus dan mempermudah pergerakan masyarakat.
Manfaat pemekaran wilayah yang selanjutnya adalah memeratakan pembangunan. Jika da provinsi atau kota/kabupaten baru, maka akan dibangun tak hanya kantor pemerintahan, tetapi juga gedung lain. Misalnya kantor pos, kantor administrasi, Gedung DPRD, dan ada pula jembatan dan fasilitas lain. Sehingga kehidupan rakyat makin dipermudah.
Pemekaran wilayah di beberapa daerah di Indonesia amat didukung oleh masyarakat karena memang bermanfaat. Pertama untuk mempermudah pelayanan administrasi dan memeratakan pembangunan. Pemekaran wilayah juga bisa membuat rakyat sejahtera karena dana APBD yang diberi makin besar, untuk kemasalahatan masyarakat.

)* Penulis adalah Mahasiswa Papua tinggal di Yogyakarta

Berita Terkait

Kemnaker: Pengusaha yang Telat Bayar THR akan Dikenai Denda 5 Persen
Terbitkan SE Kepada Seluruh Gubernur, Menaker Minta Perusahaan Bayar THR Pekerja Tanpa Ditunda
Polri Gelar Operasi Ketupat Mulai 4 April 2024 untuk Jaga Kondusifitas
Catat! Dugaan Mafia Tanah, Bos PT GFI Franky Mangkir dari Panggilan Kejati Babel
Catat, Kejati Babel Akan Tetapkan Tersangka Dugaan Mafia Tanah PT GFI
KPK Akan Verifikasi Laporan yang Seret Ganjar Pranowo
Santri Lampung Meninggal Tak Wajar, Diduga Karena Senior Pencak Silat
Caleg Perindo Herwanto Nurmansyah Ngaku Kena Prank Kendaraan Politiknya

Berita Terkait

Selasa, 19 Maret 2024 - 09:10 WIB

Kemnaker: Pengusaha yang Telat Bayar THR akan Dikenai Denda 5 Persen

Senin, 18 Maret 2024 - 21:48 WIB

Terbitkan SE Kepada Seluruh Gubernur, Menaker Minta Perusahaan Bayar THR Pekerja Tanpa Ditunda

Senin, 18 Maret 2024 - 17:37 WIB

Polri Gelar Operasi Ketupat Mulai 4 April 2024 untuk Jaga Kondusifitas

Jumat, 15 Maret 2024 - 17:23 WIB

Catat! Dugaan Mafia Tanah, Bos PT GFI Franky Mangkir dari Panggilan Kejati Babel

Sabtu, 9 Maret 2024 - 18:20 WIB

Catat, Kejati Babel Akan Tetapkan Tersangka Dugaan Mafia Tanah PT GFI

Selasa, 5 Maret 2024 - 21:32 WIB

KPK Akan Verifikasi Laporan yang Seret Ganjar Pranowo

Selasa, 5 Maret 2024 - 21:29 WIB

Santri Lampung Meninggal Tak Wajar, Diduga Karena Senior Pencak Silat

Selasa, 5 Maret 2024 - 21:24 WIB

Caleg Perindo Herwanto Nurmansyah Ngaku Kena Prank Kendaraan Politiknya

Berita Terbaru

Politik

Jelang Pilbup, Ipuk Masih Belum Tentukan Arah

Selasa, 19 Mar 2024 - 08:58 WIB

Jawa Timur

Polda Jatim: Operasi Semeru Berhasil Tekan Angka Laka

Selasa, 19 Mar 2024 - 08:55 WIB

Internasional

Donald Trump Pernah Tawari Elon Musk Social Truth

Selasa, 19 Mar 2024 - 08:52 WIB