Sumbar, – Pembangunan beton bahu jalan nasional lintas Medan, Sumatera Utara – Padang, Sumatera Barat tepatnya di Kecamatan Rao, Kabupaten Pasaman, Provinsi Sumatera Barat sangat memprihatinkan, rawan ambruk sehingga akan membahayakan pengendara.
Pekerjaan milik Satuan Kerja (Kasatker) Pelaksanaan Jalan Nasional (PJN) Wilayah 1 Sumbar ini belum diketahui siapa pelaksananya. Terlebih, dilokasi tidak ditemukan adanya plank pekerjaan, Kamis (12/5/2022).
Tidak hanya itu, Kasatker PJN Wilayah 1 Sumbar Taibur dikonfirmasi enggan memberikan informasi siapa pelaksana, berapa biaya yang dihabiskan, dan spek pekerjaan.
Baca juga: Baru Selesai, Kondisi Beton Jalan Nasional di Sumbar Memprihatinkan
Proyek BWSS V Padang Ambruk Diduga Asal Jadi, Polresta Bukittinggi Turun Tangan
Bangunan ini baru saja selesai dikerjakan dan masih masa pemeliharaan sampai Desember 2022, namun tampak sudah retak dengan kapasitas besar sepanjang beton tersebut. Beton yang dibuat di bahu jalan terlihat dengan hanya 4 – 6 cm.
Taibur mengatakan beton tersebut hanya beton mutu rendah untuk antisipasi supaya air tidak menggerus timbunan.
“Tidak bernilai konstruksi dan tanpa tulangan. Sehingga akibat konsolidasi timbunan terjadi penurunan dan akhirnya beton patah, nanti akan diperbaiki,” kata Taibur kepada deliknews.com, Jum’at (14/5/2022).
Disampaikan Kasatker ini, PPK akan instruksikan rekanan membongkar dan memperbaikinya kembali karena masih masa pemeliharaan sampai Desember 2022.
Taibur sepertinya enggan menginformasikan berapa biaya pengerjaan dan berapa ketebalan bangunan itu sesuai dengan spek.
Terpantau, bangunan ini sudah rusak parah sejak tanggal 27 April 2022 lalu.
(Darlin)