Pengamat Kebijakan Publik, Bambang Haryo Soekartono temukan fakta di Malaysia, dia menduga Dirut Pertamina melakukan pembohongan publik, lantaran menyebutkan subsidi harga BBM petrol 95 (oktan 95) yang ada di Malaysia jauh lebih besar dari subsidi harga BBM pertalite oktan 90 yang ada di Indonesia.
Menurutnya, Pernyataan itu adalah tidak benar dan tidak berdasar, sehingga harga pertalite harus lebih mahal dari petrol 95 produk dari petronas Malaysia
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT