Mengapresiasi Pesatnya Pembangunan Infrastruktur di Era Jokowi

- Editorial Staff

Selasa, 20 September 2022 - 13:35 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Mengapresiasi Pesatnya Pembangunan Infrastruktur di Era Jokowi

Oleh : Rizki Kurnia

Pesatnya perkembangan pembangunan infrastruktur yang terjadi di era kepemimpinan Presiden Joko Widodo sangat patut untuk diapresiasi. Pasalnya data menunjukkan bahwa perbandingannya sangat jauh jika dibandingkan dengan era presiden Indonesia lainnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Komitmen untuk berfokus kepada pembangunan infrastruktur di Indonesia memang sudah sangat sering digencarkan oleh Presiden Joko Widodo bahkan sejak awal dirinya mencalonkan diri sebagai seorang Presiden pada tahun 2014 silam.

Maka dari itu, setelah resmi terpilihnya beliau menjadi seorang Presiden, Kabinet Kerja diciptakan, dan kemudian dilanjutkan dengan Kabinet Indonesia Maju pada periode kedua jabatannya.

Namun ternyata bukan hanya sekedar janji manis saja yang dikemukakan oleh Presiden Jokowi, melainkan komitmen tersebut benar-benar dijalankan dengan sangat baik, karena terbukti bahwa pembangunan infrastruktur di Indonesia sekarang ini menjadi sangat pesat berkembang.

Hasil tersebut karena sejauh dilaksanakannya seluruh proyek pembangunan infrastruktur di era kepemimpinan Presiden Jokowi itu terus terpantau dengan sangat baik sehingga tetap on the track sehingga minim adanya gangguan.

Maka tak heran, ketika proyek dilakukan terus lurus sesuai dengan perencanaannya akan mendatangkan hasil yang maksimal pula.
Mengenai hal tersebut, Politisi Senior Partai Golkar, Ridwan Bae menyampaikan bahwa capaian yang saat ini dikantongi pada pembangunan infrastruktur di era Jokowi mampu melampaui era kepemimpinan presiden lainnya di Indonesia. Hampir sembilan tahun ini memang pembangunan sangatlah pesat terjadi.
Bahkan dengan tegas, apabila mencoba dibandingkan bagaimana kesuksesan pembangunan infrastuktur antara kepemimpinan Presiden Jokowi dengan Presiden SBY, di sana sangat terjadi perbedaan yang jelas kentara. Pria yang dulu pernah menjabat sebagai Bupati Muna, Sulawesi Utara tersebut mengungkapkan bahwa keberhasilan pembangunan di era Jokowi jauh lebih baik.
Tidak cukup hanya pembangunan infrastruktur semata, namun Ridwan Bae juga menambahkan bahwa indeks kesejahteraan rakyat pun ikut meningkat sejak dipimpin oleh Presiden Jokowi. Hal tersebut sebenarnya juga dengan jelas membuktikan bahwa masyarakat sendiri pun mengetahui kalau kebijakan-kebijakan, khususnya project pembangunan infrastruktur yang dilakukan oleh Jokowi sangatlah menguntungkan rakyat.
Jika dibandingkan bagaimana prestasi yang telah dikantongi oleh kabinet pimpinan Presiden SBY sejak tahun 2004 hingga 2014 silam, membutuhkan waktu sampai 10 tahun mereka hanya bisa menyelesaikan konstruksi jalan tol sepanjang 189,2 km saja. Kemudian ada sebanyak 24 bandar udara (bandara) yang berhasil diselesaikan termasuk juga sekitar 18 bendungan dibangun.
Namun, apabila melihat bagaimana kesuksesan pembangunan yang terjadi di era Presiden Jokowi, pria yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua V DPR yang melakukan penyusunan Undang-Undang, pengawasan dan APBN tersebut menyampaikan bahwa bahkan belum genap 10 tahun kepemimpinan beliau, namun keberhasilannya mampu melampaui presiden lainnya.
Data dari tahun 2014 pertama kali Jokowi memimpin hingga bulan September 2022 sekarang ini, jalan tol yang berhasil dikonstruksi hingga sepanjang 1.762,3 km. lalu terkait bendungan yang berhasil rampung, bahkan ada sebanyak 30 bendungan, kemudian mengenai bandara sendiri sudah berhasil dibangun hingga sebanyak 29 bandara. Tidak cukup hanya sampai di sana, namun konstruksi jalan desa yang sudah dilakukan dengan berhasil hingga sepanjang 316.590 km.
Kemudian tidak hanya cukup sampai di sana saja, namun saat ini masih tersisa sekitar dua tahun kepemimpinan Jokowi, yakni pada 2023 dan 2024, hingga sisa terakhir periodenya saja, beliau masih terus berkomitmen untuk menambahkan keberhasilan pembangunan infrastruktur hingga setidaknya menyelesaikan jalan tol sepanjang 750 km lagi.
Hanya dengan target sisa dua tahun terakhir periode Jokowi tersisa itu saja, bahkan mampu melebihi pembangunan jalan tol yang dibangun oleh era SBY karena hanya mampu menyelesaikannya sepanjang 189,2 km padahal sudah menghabiskan waktu kepemimpinannya selama 10 tahun.
Pembangunan infrastruktur yang berhasil dilakukan dengan sengat pesat oleh Presiden Jokowi tersebut juga tidak hanya berpusat pada wilayah tertentu saja, melainkan menjadi sangat meluas dan merata hingga menjangkau seluruh pelosok desa.
Sementara itu, Ekonom INDEF, Nailul Huda juga menambahkan bahwa kebijakan anggaran yang dimiliki oleh Jokowi mengenai pembangunan infrastruktur nyatanya memang jauh lebih bagus jika dibandingkan di era SBY. Bukan hanya perencanaan anggarannya yang lebih baik, namun karena hal tersebut juga, maka promosi anggaran infrastruktur juga turut meningkat.
Pada kesempatan lain, Ketua Umum Barisan Relawan Jokowi Presiden (Bara JP), Utje Gustaaf Patty, sempat menyinggung mengenai adanya beberapa proyek pembangunan infrastruktur di era SBY yang dilanjutkan oleh Jokowi merupakan sebuah hal yang sangat patut diberikan apresiasi. Karena kebijakan yang sudah sempat dilakukan pada era pemimpin sebelumnya mampu dilanjutkan hingga benar-benar menjadi final di era pemimpin selanjutnya.
Justru menurutnya hal tersebut seharusnya merupakan salah satu kriteria dari idealnya kepemimpinan karena terus melanjutkan semangat dan kesinambungan pembangunan oleh pemerintah sebelumnya. Terlebih semua itu memang demi kepentingan rakyat.
Maka dari itu, sudah tidak heran keberhasilan dan pesatnya perkembangan pembangunan infrastruktur yang terjadi di era Presiden Joko Widodo sangat patut untuk diberikan apresiasi sebesar-besarnya. Data menunjukkan perbandingan dengan era SBY, ternyata pembangunan infrastruktur tersebut capaiannya sangatlah jauh berbeda.

)* Penulis adalah kontributor Ruang Baca Nusantara

Berita Terkait

Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto Menjadi Saksi Pelantikan Kasad
Tak Main-Main, Prajurit TNI Pembunuh Imam Masykur Dituntut Hukuman Mati
4 Prajurit TNI Gugur Saat Kontak Tembak di Kabupaten Nduga Dapat KPLB
Bentrok Masa Palestina vs Israel di Bitung, Kapolri Bereaksi
Menhan Prabowo Resmikan 12 Sumber Titik Air di Pamekasan Madura, Jawa Timur
KPK Bungkam, Kelanjutan Laporan Pengadaan Minyak dan Kilang Pertamina Diragukan Pasca Firli Bahuri Tersangka Pemerasan
Pertamina Ngaku Ada Kerjasama, KPK Terkesan Tutup Mata atas Laporan Pengadaan Minyak dan Kilang
5 Rekomendasi Sandal Crocs untuk Wanita

Berita Terkait

Jumat, 1 Desember 2023 - 15:52 WIB

Mencuri di Toko Deliwafa, Tiga WNA Pakistan Kembalikan Uang Hasil Curian

Kamis, 30 November 2023 - 18:36 WIB

Berkas Perkara Tersangka 5 Founder PT DOK Dilimpahkan Kejaksaan

Kamis, 30 November 2023 - 00:53 WIB

Ahli Sebut Perkara PKPU Tidak Mengenal Nebis In Idem

Rabu, 29 November 2023 - 23:43 WIB

Eksepsi Ditolak, Hakim PN Surabaya Berwenang Mengadili Perkara Wanprestasi Pengelolaan Resto Sangria

Selasa, 28 November 2023 - 16:13 WIB

Ketua Dewan Pembina PSI NTT, Siap Merebut Kursi DPR-RI

Senin, 27 November 2023 - 19:32 WIB

Tarian Perang Khas Nisel Wakili Polres Nisel Dalam Mengisi Acara Wujudkan Pemilu Damai

Senin, 27 November 2023 - 16:45 WIB

Guna Mensukseskan Pesta Demokrasi Pemilu 2024, Polda Sumsel Menggelar Deklarasi Pemilu Damai

Senin, 27 November 2023 - 14:14 WIB

Dirlantas Polda Sumsel Memberikan Motivasi dan Semangat Kepada Seluruh Anggota Dalam Melayani Masyarakat

Berita Terbaru

Sumatera Barat

Glamour HUT ke 53 SMKN 1 Lubuk Sikaping pada Perayaan Hari Guru ke-78

Jumat, 1 Des 2023 - 14:37 WIB

Sumatera Barat

DPRD Kota Padang Setujui APBD 2024 Mencapai Rp2,57 Triliun

Jumat, 1 Des 2023 - 14:29 WIB