JAKARTA – Pengurus Pusat Perkumpulan Warga Ngawi (PWN) menggelar silaturahmi perdana pasca terbentuknya kepengurusan yang baru.

Silaturahmi yang sarat dengan suasana keakraban dan kekeluargaan, diadakan di sebuah restoran di kawasan Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta, Sabtu (24/12/2022).

Pantauan di lapangan, seluruh pengurus PWN yang baru terbentuk hingga para sesepuh secara kompak hadir di silaturahmi tersebut.

Bahkan para ketua dan sekretaris dari 45  Paguyuban Anggota Se-Jabodetabek dan Banten  yang bernaung di bawah PWN tak ketinggalan.

Ketua PWN, H. Nelis mengaku bersyukur bisa berkumpul bersama para paguyuban di bawah PWN.

“Kalau bicara kesibukan, semua punya kesibukan. Dibalik kesibukan itu yang tak kalah pentingnya adalah kebersamaan,” ujar H. Nelis.

“Kita sama-sama orang Ngawi, sama-sama berangkat merantau, siapa tahu bisa saling bantu ketika ada yang membutuhkan,” sambungnya.

Sementara itu sesepuh PWN sekaligus penasehat, H. Soenarto menyampaikan beberapa wejangannya.

“Kami bangga sebagai warga Ngawi Kita punya tanggungjawab moral, tanggungjawab besar,” paparnya.

Karenanya, Soenarto menghimbau paguyuban-paguyuban warga Ngawi yang ada untuk mulai berbenah dari sekarang, menjadi lebih baik lagi, dibawah kepengurusan kaum muda.

“Anggota-anggota perlu didata, perlu data yang baik. Jadi dibawah kepemimpinan yang baru, menjadi lebih baik lagi,” pungkasnya.

Seperti diketahui, PWN adalah Perkumpulan Warga Ngawi yang ada di perantauan di seluruh Indonesia. Hingga kini, anggota yang terstruktur rapi dan aktif berada di Jabodetabek dan Banten.

Sebelum berubah menjadi PWN, cikal bakalnya bernama NGAWITANI. Pada tahun 2015, perkumpulan ini resmi berbadan hukum dari Kemenkumham.

“Kita akan terus berusaha mengembangkan PWN agar tidak saja menjadi paguyuban perantau di Jabodetabek dan Banten, tapi juga di seluruh Indonesia,” tambah Sekjen PWN, H. Judhi Romadhoni.