TANGERANG – Polres Metro Tangerang Kota Polda Metro Jaya bersama tim penjinak bom (Jibom) menggelar sterilisasi di sejumlah gereja. Hal ini bertujuan untuk memastikan perayaan Natal berjalan aman.
Pelaksanaan sterilisasi dilakukan terhadap beberapa lokasi tempat ibadah Umat Kristiani diantaranya, Gereja Santa Maria Kecamatan Tangerang, Gereja HKBP Cemara Kecamatan Karawaci dan Gereja Santo Antonius Kecamatan Jatiuwung.
“Hari ini kami melaksanakan beberapa kegiatan termasuk sterilisasi yang dilakukan Jibom Mapolda Metro Jaya. Hal ini dilakukan untuk memastikan keamanan, khususnya di gereja-gereja yang akan melaksanakan ibadah natal,” kata Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Zain Dwi Nugroho, Sabtu (24/12/2022) malam.
Kapolres memastikan pengamanan akan berlangsung hingga selesai perayaaan Natal. Tujuannya untuk memastikan agar perayaan Natal tahun ini berjalan aman.
Diketahui sebanyak 1338 personel ditejunkan dalam pengamanan perayaan Natal dan tahun baru (Nataru) untuk memastikan keamanan di wilayah Tangerang.
“(Pengamanan-red) Jelas sampai selesai. Termasuk besok pun juga ada kegiatan. Kemudian tanggal 31 (Desember) ada kegiatan kita aman kan semua,” katanya.
Dalam kesempatannya, Kombes Zain Dwi Nugroho berharap kepada para jemaat untuk mengikuti himbaun, termasuk kendaraan yang akan diparkirkan. Hal ini untuk mencegah terjadinya penghambatan arus lintas.
“Kita mendorong jemaat bisa tertib dan himbauan selama ini sudah sampaikan. Kita (juga) menghimbau tidak parkir sembarang tempat. Lokasi-lokasi parkir, termasuk kalau misalkan di pinggir jalan, menghambat arus lintas lainnya,” ucapnya.
Sementara itu, Wakil Dewan Paroki Gereja Hati Santa Perawan Maria Tak Bernoda, Michael Fadjar Tjiptadi menyampaikan terimakasih kepada pihak TNI-Polri hingga Dishub Kota Tangerang.
“Kami berterimakasih untuk kedatangan pak kapolres bersama petugas lainnya,” ujarnya.
“Senang karena menimbulkan keamanan sehingga umat kami dapat beribadah dengan baik. Jadi kunjungan itu komitmen buat kami agar dalam beribadah lancar dengan baik,” tutup Michael Fadjar.
Tinggalkan Balasan