Pasaman, – Pemkab Pasaman sepertinya terus mendorong peningkatakan kualitas pendidikan baik itu bidang prestasi maupun prasarana sekolah. Terbukti tahun 2022 ini puluhan sekolah dibawah Dinas Pendidikan Pemkab Pasaman terima dana alokasi khusus (DAK).
Empat PAUD yang menerima DAK yaitu pembangunan area bermain diluar rungan pada TK Negeri Pembina Rao, pembangunan ruang guru dan kepala sekolah pada TK Negeri Pembina Rao, serta pembangunan ruang UKS pada TK Kesejahteraan, dan TK Bakti Ibu.
Kemudian pada sekolah tingkat SD menerima 11 paket DAK seperti di SDN 08 Lubuk Layang, SDN 12 Kuamang, SDN 23 Simpang Tigo Cubadak dan SDN 22 Batang Tuhur dilakukan pembangunan tolilet beserta sanitasinya.
Selanjutnya, pada SDN 06 Tarung-tarung dan SDN 01 Selamat dilakukan pembangunan ruang perpustakaan beserta perabotnya.
Tidak hanya itu, 5 SD juga menerima DAK pembangunan ruang guru beserta perabotnya yaitu SDN 26 Kampung Taji, SDN 08 Tarung-tarung Selatan SDN 20 Malampah Utara, SDN 11 Bahagia Panti dan SDN 03 Beringin.
Sementara pada sekolah tingkat SLTP menerima 12 paket DAK seperti rehabilitasi sedang pada SMPN 2 Panti. Kemudian pembangunan ruang perpustakaan beserta perabotnya pada SMPN 3 Rao Selatan.
Pembangunan ruang labolatorium IPA beserta perabotnya diterima SMPN 2 Rao, SMPN 2 Tigo Nagari dan SMPN 3 Rao Selatan. Pembangunan toilet beseeta sanitasinya pada SMPN 2 Panti, SMPN 3 Lubuk Sikaping, SMPN 1 Rao Selatan, dan SMPN 1 Padang Gelugur.
Selanjutnya pembangunan labolaturium komputer di SMPN 1 Tigo Nagari, SMPN 1 Rao dan SMPN 1 Mapattunggul.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Pasaman, Sukardi, mengatakan untuk meningkatkan pencapaian sasaran pembangunan pendidikan sekolah dasar adalah dana alokasi khusus (DAK) fisik.
“DAK fisik ini dimaksudkan untuk mendanai kegiatan khusus yang menjadi urusan daerah, dan merupakan prioritas nasional sesuai dengan fungsi yang merupakan perwujudan tugas pemerintahan termasuk bidang pwndidikan,” kata Sukardi.
Menurut Sukardi, Dinas Pendidikan Pemkab Pasaman terus berupya mengusulkan pembangunan sekolah yang menjadi prioritas kepada Pemerintah Pusat melalui Kementerian Pendidikan, Kebudayaan Riset dan Teknologi RI.
“Semoga dengan banyaknya DAK dari pemerintah pusat akan memperlancar proses belajar mengajar diseluruh sekolah di Kabupaten Pasaman,” harap Sukardi.
Tinggalkan Balasan