Sidoarjo – Warga RT 03 RW 01 Desa Siwalanpanji, Kecamatan Buduran Kabupaten Sidoarjo mengaku resah lantaran adanya proyek pipa PDAM Delta Tirta Sidoarjo ditanam di tengah jalan pemukiman penduduk.
Menurut Warga, pemasangan pipa ditengah jalan ini terkesan amburadul, lantaran jalannya dibiarkan rusak dan jeglongan dibiarkan begitu saja tanpa dikembalikan seperti semula.
Merespon keluhan warga, Ketua Dewan Penasehat Partai Gerindra Jatim, Bambang Haryo Soekartono terjun langsung ke Desa Siwalanpanji, Kecamatan Buduran Sidoarjo, Jumat (17/3) sore.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Sudah 3 bulan ini, jalan disini rusak parah akibat penanaman pipa PDAM, tentu masyarakat sekitar menjadi resah dan mengancam akan melakukan aksi dengan menanam pohon pisang sebagai bentuk protes kepada Pemkab Sidoarjo”Kata BHS.
Anggota DPR-RI periode 2014-2019 ini, mendesak Pemkab Sidoarjo untuk segera melakukan perbaikan sebelum bulan puasa Ramadhan sehingga jalan tersebut bisa digunakan saat hari raya Idul Fitri.
Lebih lanjut, BHS mengatakan. Berdasarkan literatur yang ada, tidak ada pipa ditanam ditengah jalan. Kalau di luar negeri, misalnya di Amerika itu ada teknologi tapi pipa itu dilindungi dengan beton. Jadi Pipa itu berada didalam beton.
“Kalau seperti ini, pipa dibiarkan begitu saja. Lama-kelamaan jalan ini ditengahnya bisa ambles, bisa-bisa pipa nya rusak, jalannya ambles rusak. Ini namanya kerja dua kali”Kata BHS.
Kemudian, jika pipa terjadi kebocoran atau didalam pengelasan ada yang tidak sempurna. Begitu debit air tidak sesuai dengan keinginan kita, maka penduduk bisa pusing.
BHS berharap, berikutnya tidak boleh di wilayah-wilayah lain ada pemasangan pipa saluran air di tengah jalan, atau yang ada tekanan.
Sementara itu, Bisrie, Sekertaris RT 03 RW 01 Desa Siwalanpanji mengungkapkan Pemkab Sidoarjo belum ada yang turun dalam melihat persoalan ini.
“baru Pak BHS saja, yang turun langsung ke masyarakat, makanya aspirasi disampaikan kepada Pak BHS, supaya Pak BHS yang jalan keatas” Katanya
“Ya, semoga keresahan kami segera direspon. Dan jalan kembali dibenarkan seperti semula”Imbuhnya.