Tuban, Jatim, deliknews – Siswa/siswi kelas X SMAN 3 Tuban mengikuti gelarkarya pentas seni projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) Kurikulum Merdeka dengan tema Bhineka Tunggal Ika di halaman sekolah, Rabu 24/5/2023.
Pelaksanaan gelarkarya sehari oleh siswa/siswi kelas X yang dilaksanakan di lapangan upacara. Seni tari dan drama pendek yang dipentaskan oleh siswa/siswi kelas X sangat menarik dan meriah. Kemeriahan, kekompakan, kebersamaan, kerja sama, diciptakan oleh siswa/siswi kelas X. Hasilnya sungguh luar biasa. Mereka berkreasi, berekspresi, sesua dengan pemahaman dan olah rasanya.
Pentas seni tari, drama di mainkan oleh siswa/siswi kelas X begitu meriah di halaman sekolah SMAN 3 Tuban. Setiap kelas menampilkan kreatifitas seni dari anak-anak yang berbeda satu sama lainnya. Sehingga penonton (bapak/ibu guru dan staf TU, siswa/siswi kelas XI) di suguhkan berbagai tarian dari berbagai daerah di Indonesia.
Dalam sambutannya Kepala Sekolah SMAN 3 Tuban, Djoko Srijatno, S.Pd, M.Pd saat membuka pentas seni mengatakan penguatan dari siswa pelajar projek P5 memang bagian yang tidak bisa terpisahkan dari pelaksanaan dari kurikulum merdeka. Inilah bagian dari kemerdekaan belajar kita dimana kita tidak terpatri pada kegiatan akademik tapi kita melihat kebutuhan manusia khususnya siswa/siswi untuk menjadi manusia seutuhnya.
“Tujuan dari P5 dalam Kurikulum Merdeka yaitu menjadikan peserta didik sebagai penerus bangsa yang unggul dan produktif. Memang dalam implementasinya tidak mudah karena perkembangan jaman terus berkembang kita harus menyesuaikan dengan perkembangan jaman” ujar Djoko Srijatno, S.Pd, M.Pd
Kreatifitas, kerja sama, kekompakan, kemandirian sangat dibutuhkan oleh siswa. Tanpa itu, projek tidak akan bisa dikerjakan dengan baik. Peran fasilitator juga penting. Bapak Ibu guru fasilitator, mengawal, mengarahkan, memotifasi para siswa untuk menyelesaikan projek yang dipilih, pungkasnya.
Disela-sela kegiatan gelarkarya, salah satu koordinator siswa kelas X F, April mengatakan kami menyiapkan gelarkarya ini selama 1 bulan latihan saat jam project. Kelengkapan untuk kostum dari rekan-rekan saat pentas tadi ada yang membuat sendiri.
“Saya ucapkan terima kasih buat rekan-rekan dgn serius mengikuti latihan dengan bimbingan dari wali kelas. Saya mewakili dari rekan-rekan mengucapkan banyak terima kasih sama wali kelas yang sabar saat mendampingi untuk membimbing disaat latihan” ujar April.
Dengan menyaksikan tarian dari berbagai daerah lain di Indonesia yang ditarikan oleh kelas lain. Selain itu juga menyaksikan drama pendek pertempuran 10 November di Surabaya yang heroik, pungkasnya. (jati)
Tinggalkan Balasan