MADIUN,deliknews.com – Pengguna jalan keluhkan keberadaan tumpukan material berupa campuran batu koral atau Lapis Pondasi Agregat (LPA) di sepanjang jalan Desa Kenongorejo – Gandul Kecamatan Pilangkenceng Kabupaten Madiun.
Pasalnya, selain tumpukan matrial hingga memakan badan jalan juga tidak adanya rambu atau garis peringatan terlebih minim penerangan lampu pada malam hari sehingga sangat membahayakan pengguna jalan yang melintas.
Menurut keterangan warga sekitar (Dar) mengatakan bahwa keberadaan tumpukan material tersebut sudah lama.
” Belum lagi kalau ada kendaraan besar harus berhenti dulu untuk bergantian, karena jalan sempit.” Ungkapnya
“Bahkan hampir setiap hari ada orang yang terjatuh dari montor akibat terpeleset, campuran koral dan pasir tersebut.” Imbuhnya
Dirinya berharap adanya perhatian dari pihak pelaksana proyek, meskipun material itu untuk perbaikan jalan namun keselamatan pengguna jalan harus di perhatikan. Mengingat nilai Proyek Penanganan Long Segment Jalan Raya Muneng – Kenongorejo Tahun 2023 tersebut sangat besar.
Selanjutnya awak media konfirmasi kepada mandor proyek, saat di hubungi Via pesan WhatsApp mengungkapkan terkait pelaksanan proyek konfirmasi kepada Dinas PU Kabupaten Madiun. Selasa (15-8-2023)
” Kalau itu langsung ke kepala dinas pak, terkait pelaksanaan tsb, ini sy ada di jakarta lagi sowan ke rumah ortu di Cijantung pak????☺️, lagi cuti☺️????????.” Jawabnya
Disinggung terkait rambu dirinya juga mengatakan rambu ada di ujung proyek.
“Rambu ada diujung pak, ada 2 sisi timur dan barat, mggu ini digelar”
” Trus 3 mggu yg lalu surat pemberitahuan ke Polsek sampun di kirim juga. ” Jelasnya
” Ada rambu tulisan awas ada tumpukan material.” Imbunya
Lebih lanjut, Awak media akan konfirmasi kepada Pihak-Pihak terkait dalam pelaksanaan Proyek tersebut.
Tinggalkan Balasan